Kotamobagu, DetikManado.com – Demi menjaga stabilitas kamtibmas di Kotamobagu, Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi turun lapangan guna melakukan pemantauan situasi. Tak terkecuali memantau stabilitas harga bahan-bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar tradisional.
Asripan tidak sendirian pada saat turun lapangan alias blusukan ke sejumlah pasar tradisional pada Jumat (8/3/2024), atau beberapa hari menjelang bulan suci Ramadan. Ia mengajak pula Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK, beserta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Aktivitas perniagaan di Pasar 23 Maret dan Pasar Poyowa Kecil menjadi sasaran blusukan Pj Wali Kota Asripan Nani dan Kapolres Dasveri. Mereka tidak hanya memantau pergerakan harga bapok saja, akan tetapi melakukan dialog secara langsung dengan pedagang di kedua pasar tradisional tersebut.
“Saya bersama Pak Kapolres dan perangkat daerah datang ke pasar untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok, sekaligus mengecek langsung harga. Hal ini supaya masyarakat nyaman harga bisa terkendali, kemudian stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia sampai menjelang bulan suci Ramadan, bahkan sampai sesudahnya,” kata Asripan.
Menurutnya, Pemkot Kotamobagu dan Forkopimda akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat, guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok makanan bagi masyarakat di daerah ini.
“Agar supaya masyarakat nyaman, harga bisa terkendali, kemudian stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia sampai menjelang bulan suci ramadan, bahkan sampai sesudah ramadhan,” pungkas Asripan.
Tampak sejumlah pejabat teras Pemkot Kotamobagu ikut dalam kegiatan pemantauan harga bapok itu. Di antaranya, Sekretaris Kota (Sekkot) Sofyan Mokoginta SH ME, Asisten I Sekkot Nasli Paputungan SE, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(Nicolaus Paath)