Langowan, DetikManado.com – SMKN 1 Langowan bekerjasama dengan PT Midi Utama Indonesia menggelar grand opening Teaching Factory Alfamidi Class pada, Jumat (26/7/2024). Sekretaris Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut Jefri E Runtuwene SE MSi turut menghadiri kegiatan itu.
Kepala SMKN 1 Langowan Hartini Ngadiorejo MPd mengatakan, kerjasama itu merupakan inovasi yang baru dan pertama dalam lingkup pendidikan di Provinsi Sulut. Program Alfamidi Class di wilayah Indonesia Timur ada 2, yang satu di Ternate, dan satunya lagi di SMKN 1 Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulut.
“Kami merasa sangat bangga dan menyambut baik dari inisiatif PT Midi Utama Indonesia Tbk, untuk turut bersama membangun kemajuan dari aspek pendidikan di SMKN 1 Langowan dengan membangun sarana pembelajaran bagi murid kami,” tutur Hartini Ngadiorejo.
Dia mengatakan, Teaching Factory itu sekaligus menjadi tempat berwirausaha yang mampu meningkatkan kualitas ilmu yang nantinya bisa di implementasikan kelak ketika sudah lulus dari SMKN 1 Langowan.
People Development Manager Alfamidi Branch Manado Susanti turut hadir dan mengapresiasi kegiatan Grand Opening dari Alfamidi Class. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kontribusi dari jajaran SMKN 1 Langowan serta para siswa yang selalu semangat dan antusias dalam proses pembangunan Teaching Factory.
“Diharapkan dengan adanya fasilitas pembelajaran Teaching Factory ini mampu menjadi manfaat jangka panjang bagi para murid sekalian. Semoga kerjasama ini bisa tetap berlanjut dan memberi dampak positif bagi sesame,” ujar Susanti.
Alfamidi Class juga termasuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Program CSR Alfamidi Class merupakan keselarasan antara teori dan praktik. Ini program inovasi yang baik dan aset besar bagi perusahaan untuk mengembangkan dunia pendidikan.
“Tak hanya melayani masyarakat, Alfamidi juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Semoga pembangunan ini mampu melahirkan generasi cemerlang untuk kemajuan bangsa,” papar Susanti.
Diketahui, Alfamidi Class merupakan sebuah program vokasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan memiliki kurikulum mengacu pada peraturan dan ketentuan pendidikan nasional. Program ini berfokus dalam mempersiapkan bekal siswa memasuki dunia kerja dengan keterampilan, kompetensi dan keahlian di industri ritel bagi siswa SMK.
Dalam programnya, Alfamidi menghibahkan laboratorium ritel yang didesain menyerupai toko Alfamidi untuk digunakan para siswa sebagai ruang praktik. Setelah lulus, siswa yang tergabung dalam Alfamidi Class memiliki hak istimewa dapat diterima bekerja dan membangun karir di Alfamidi tanpa melalui tes.
Kolaborasi Alfamidi bersama SMKN 1 Langowan diharapkan mampu mencetak generasi siswa yang unggul dan siap bekerja bersaing secara global di sektor bisnis dengan kompetensi dibidang pemasaran, pengelolaan bisnis, hingga administrasi lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Balai TIK Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut Bravo Turangan ST, Kapokja Kepegawaian dan Hukum Arthur HZ Lendeng SSTP, Koordinator Pengawas Drs Mackson Kantale MPd, Kapolsek Langowan Barat, Hukum Tua Desa Raranon, dan Komite Sekolah serta para guru. (yos)