Kotamobagu, DetikManado.com – Guna mempelajari strategi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Komisi I DPRD Kota Gorontalo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kotamobagu, pada Kamis (24/10/2024).
“Kami ingin mempelajari dan mendalami seperti apa dan bagaimana penerapan SPBE di Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Hi Sahlan Tapulu SIP yang memimpin rombongan menjawab DetikManado.com, seusai kunjungan tersebut.
Ia mengaku bahwa penerapan SPBE di Pemkot Kotamobagu telah mengundang penasaran dari kalangan eksekutif di Kota Gorontalo. “Itu sebabnya, kami sebagai mitra kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, merasa perlu mencari tahu dan memahami strategi penerapan SPBE di Pemkot Kotamobagu,” terang Sahlan Tapulu.
Diketahui, rombongan Komisi I DPRD Kota Gorontalo yang melakukan kunker ke Dinas Kominfo Kotamobagu, berjumlah delapan orang ditambah tiga orang staf Sekretariat Dewan (Setwan).
Mereka yang berkunjung itu, terdiri dari Sahlan Tapulu selaku Ketua Komisi I, Hi Darmawan Duming SIP (Wakil Ketua I Komisi I), AKBP (Purn) Iyam Nusuri SPsi CCPS CATS (Sekretaris Komisi I), Heriyanto Thalib SIP, Hi Syafrudin Junaidi SIP MSi, Rollis R Helingo, Alwi Kusuma Lapananda, dan Supriadi Lameo masing-masing sebagai anggota Komisi I.
Rombongan tersebut diterima oleh Kadis Kominfo Moh Fahri Damopolii SKom ME diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Hasna Pasambuna SPd bersama Kepala Bidang (Kabid) TIK Indra Sutriadi Pipii SPd, Kabid e-Goverment (e-Gov) Faisal Muis SKom, dan Armit Talot SE dari Bidang SIKP.
Kepada para tamunya, Sekdis Kominfo Hasna Pasambuna menerangkan secara ringkas seputar penerapan SPBE di lingkungan Pemkot Kotamobagu. “SPBE di Pemkot Kotamobagu sudah mulai diterapkan sejak beberapa tahun lalu, sebagai bagian dari program Smart City Kota Kotamobagu,” tandasnya.
Selain ke Dinas Kominfo, rombongan Komisi I DPRD Kota Gorontalo juga melakukan kunker ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu. Di sini, rombongan menggali informasi seputar strategi pengangkatan tenaga honorer daerah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).(Nicolaus Paath)