Bitung, DetikManado.com–Isu terkait keberlanjutan jabatan Kepala Lingkungan dan Rukun Tetangga (Pala dan RT) kembali mengemuka dalam agenda reses Anggota DPRD Kota Bitung, Nabsar Badoa, di Kelurahan Madidir Unet, Selasa, (2/12/2025)
Sejumlah warga mempertanyakan belum adanya keputusan pemerintah mengenai pergantian maupun pengangkatan Pala dan RT menjelang akhir tahun.
Merry Lagu, salah satu warga yang juga mantan Pala, menyampaikan kebingungannya di hadapan legislator. Ia menilai pemerintah terlalu lama menunda kepastian sehingga berdampak pada pelayanan publik di tingkat lingkungan.
“Memasuki akhir tahun, nasib pelayanan publik masih digantung. Mengapa belum ada pergantian atau pengangkatan Pala dan RT?” ujar Merry.
Meski mengaku tak keberatan jika posisinya diganti, Merry menegaskan dua hal yang perlu segera dilakukan pemerintah. “Pertama, segera melakukan pengangkatan Pala dan RT. Kedua, bayarkan honorarium bagi Pala dan RT sebelumnya,” katanya.
Menanggapi keluhan itu, Ketua Komisi I DPRD Bitung, Nabsar Badoa, memastikan pihaknya akan mengawal persoalan tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah kota. Ia menyebut alokasi anggaran untuk Pala dan RT sudah disiapkan dalam APBD 2026.
“Saya kira tahun 2026 sudah akan terealisasi karena slot anggaran sudah tertata. Namun tetap harus dikomunikasikan bersama pihak eksekutif,” kata Nabsar.
Dalam kesempatan itu, Nabsar juga mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kota Bitung dengan Pengadilan Negeri Bitung dalam pelaksanaan sidang keliling. Menurut dia, program tersebut sangat membantu masyarakat namun masih perlu disosialisasikan lebih masif karena prosedurnya belum diketahui luas.
Selain isu Pala dan RT, warga turut menyampaikan sejumlah persoalan lain, seperti perbaikan data kependudukan di Dinas Dukcapil, bantuan sosial, kondisi jalan rusak, kebutuhan beasiswa, hingga kekhawatiran terhadap potensi pohon tumbang di beberapa titik wilayah.
(Jamal Gani)














