Ditempat yang sama, Heard Runtuwene, S.Pi Msi. Komisioner Bawaslu Manado, mengatakan kegiatan tersebut sangat membantu Bawaslu dalam mendapatkan tanggapan masyarakat mengenai DCS agar tidak ada lagi caleg yang pernah tersankut kasus korupsi. “Kegiatan ini ini sangat membantu Bawaslu untuk mendapatkan tanggapan masyarakat, supaya tidak ada lagi caleg yang pernah tersangkut kasus korupsi” jelas Runtuwene.
Johnny Alexander Suak, SE MM, selaku wakil Pemerintah, menyambut baik kegiatan Ngopi yang digagas TePI Sulut, “Tepat sekali membuat kegiatan ini, agar TePI menjadi pengawal Pemilu, membuat kajian tentang DCS agar layak menjadi wakil rakyat. Dimana layaknya DCS benar-benar punya kapabilitas dan kualitas serta integritas dalam hal menjadi wakil rakyat” ungkap Suak.
Sementara itu, KorNas TePi, Jerry Sumampow, STh, menjelaskan pentingnya melihat kualitas dan kapabilitas para Calon Sementara, karena sangat ganjal juga jika Pemerintah yang diwajibkan sekolah tinggi, atau sudah punya pengalaman yang mumpuni dibidangnya, berhadapan dengan wakil rakyat yang tidak memiliki kualitas.
Sahrul Setiawan, Komisioner KPU Manado yang hadir dalan diskusi kali ini, mengatakan KPU Manado, lagi menunggu control masyarakat mengenai DCS ini, kotak Pengaduan Masyrakat masih kosong, menjadi perhatian serius mereka dalam tahapan tersebut. “diharapkan proaktif masyarakat sehingga tiga hal yang menjadi larangan untuk legislatif Koruptor, narkoba, pelecehan seksual tidak ada dalam DCS. (HS/red)