DetikManado.com, Manado – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado sukses menggelar Training of Trainer (ToT) Jurnalistik bagi para anggotanya.
Kegiatan ToT yang digelar selama dua hari pada, Jumat-Sabtu (14-15/10/2022) ini, bertempat di Aula Radio Montini, Kecamatan Sario, Kota Manado.
Ketua Umum AJI Nasional Sasmito Madrim membuka secara resmi kegiatan yang diikuti 14 anggota AJI Manado tersebut melalui zoom meeting.
Sasmito memberi apresiasi pada AJI Manado terus bergerak maju, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan secara mandiri.
“AJI Manado merupakan salah satu AJI kota yang sehat karena terus aktif berkegiatan untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sebagai jurnalis,” katanya.
Sebanyak 14 anggota AJI Manado mendapatkan materi baik secara teori maupun simulasi terkait jurnalistik dari sejumlah fasilitator.
Alumni Prodi Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) Gladys Theresia Ramoh SPd tampil pertama dengan menyampaikan materi terkait Merencanakan dan Menjalankan Pembelajaran.
“Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah pembelajaran, antara lain mempersiapkan materi dengan baik. Selain itu juga yang terpenting adalah tampil percaya diri,” ujar guru SD Advent Tikala Manado ini.
Pada sesi kedua, Ahli Pers dari Dewan Pers Yoseph Ikanubun menyampaikan materi tentang Sejarah Pers Global, Indonesia dan Berdirinya AJI. Selain itu, Ikanubun yang juga Ketua Majelis Etik AJI Manado ini menyampaikan materi terkait Hukum Pers.
“Dalam menjalankan tugas, wartawan dilindungi UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” ujarnya.
Fasilitator berikutnya Bidang Gender AJI Manado Joice Bukarakombang yang membawakan menyampaikan materi tentang Pers dan Jurnalistik. Dilanjutkan dengan materi Dasar-Dasar Jurnalistik dan Menyusun TOR Liputan oleh Sekretaris AJI Manado Isa Anshar Jusuf.
Pada materi terakhir, Wakil Koordinator Wilayah AJI Sulawesi dan Maluku Ronny A Buol menyampaikan materi terkait Jurnalisme Data dan Digital yang dibawakan Ronny Buol.

Para fasilitator dan peserta ToT yang digelar oleh AJI Manado.
Setelah memberikan pendalaman materi-materi tersebut, 14 peserta ToT ini mengikuti simulasi cara mempresentasekan materi-materi tersebut. Suasana menjadi seru tatkala beragam pertanyaan, kritikan dan masukan diberikan dalam evaluasi simulasi tersebut.
“Saya beruntung bisa mengikuti kegiatan ToT ini, meski secara usia kerja saya sudah cukup lama bekerja sebagai jurnalis. Banyak hal yang saya dapati,” ungkap Bathin Razak, salah satu jurnalis senior di Sulut.
Hal senada disampaikan Julkifli Madina. Dia menyampaikan terima kasih kepada pengurus AJI Manado yang telah menggelar ToT tersebut.
“Meski saya sudah beberapa kali memberikan pelatihan jurnalistik untuk kalangan siswa, tapi hari ini saya mendapat banyak hal penting dalam ToT ini,” ujarnya.
Ketua AJI Manado Fransiskus Talokon berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong para anggota untuk dapat menjadi fasilitator dan peningkatan kapasitas.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan tali persaudaraan antar sesama anggota AJI Manado,” ujar Talokon.
Dia menambahkan, setelah ToT tersebut, pengurus AJI Manado akan membenahi kembali modul serta materi-materi yang ada, untuk kemudian dibakukan menjadi milik AJI Manado.
“Terima kasih pada para fasilitator yang sudah berbagi pengetahuan dan pengalaman, juga kepada 14 peserta yang ambil bagian dalam ToT ini. ini adalah ToT jurnalistik yang pertama kali digelar AJI Manado,” kata Talokon.
Talokon mengatakan, para peserta ToT ini yang nantinya akan ditugaskan oleh AJI Manado untuk memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik di berbagai kelompok masyarakat.
“Ini komitmen kami sebagai upaya meningkatkan kapasitas anggota, serta proses regenerasi dan kaderisasi sebagai trainer jurnalistik,” ujar Talokon. (Yoseph Ikanubun)