Bahas LKPJ Bersama DPRD Kota Manado, Tumiwa Paparkan Capaian Bidang Pendidikan

Plt Kepala Dinas Dikbud Kota Manado Steven Tumiwa SPd MPd, Rabu (26/4/2023), memaparkan berbagai capaian serta kendala di bidang pendidikan dalam rapat LKPJ di ruang Paripurna DPRD Kota Manado. (Foto: Dokumentasi Jurnalis Pendidikan Sulut)

Manado, DetikManado.com – Komisi IV DPRD Kota Manado bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado, Rabu (26/4/2023), membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPJ tahun 2023.

Dalam pembahasan LKPJ 2022 yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD Kota Manado itu, Plt Kepala Dinas Dikbud Kota Manado Steven Tumiwa SPd MPd memaparkan berbagai capaian serta kendala di bidang pendidikan. Mulai dari jumlah sekolah, guru sertifikasi, hingga sarana dan prasarana.

“Ada sejumlah kegiatan yang dialihkan seperti seni dan budaya, ada juga pengadaan laptop yang tidak terealisasi karena tidak ada yang sesuai spec,” ujar Tumiwa didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP Grace Sondakh dan Kepala Bidang Pembinaan SD Triana Almas.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Manado Lily Walanda MBA memimpin jalannya rapat pembahasan LKPJ. Dia didampingi sejumlah anggota komisi seperti Sonny Lela, Cicilia Longdong serta anggota lainnya.

Usai pemaparan itu, satu per satu anggota Komisi IV DPRD Kota Manado mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan terkait dengan program di Dinas Dikbud Manado, termasuk kendala yang dihadapi.

“Kami mengingatkan kembali agar seluruh kepala sekolah menghindari segala bentuk pungutan liar atau pungli di sekolah. Jangan ada lagi pungli di sekolah,” kata Lily Walanda.

Dia menambahkan, alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah untuk Dinas Dikbud Manado sepanjang tahun 2022 lalu sesudah perubahan mencapai Rp355 miliar lebih. Di mana, termasuk di dalamnya biaya gaji pegawai dan tunjangan.

“Anggaran pemerintah untuk Dinas Dikbud Manado sudah cukup besar. Saya harap jangan ada lagi pungli di sekolah,” ujarnya.

Kendati demikian, jumlah yang besar ini juga sempat dipertanyakan para anggota dewan. Pasalnya dari anggaran tersebut, ternyata lebih dari 2/3 anggaran tersebut hanya untuk belanja gaji dan tunjangan pegawai.

Sonny Lela juga mempertanyakan beberapa item pergeseran anggaran yang menurutnya harus diketahui oleh pihak DPRD Kota Manado.

Menanggapi hal tersebut, Tumiwa memastikan tak ada lagi pungli di sekolah. Bahkan dia sudah menyampaikan edaran wali kota terkait larangan pungli di sekolah-sekolah.

“Kami berharap ini dapat menjadi perhatian serius seluruh kepsek-kepsek di Kota Manado,” ujarnya. (Yoseph Ikanubun)

 

Komentar Facebook

Pos terkait