Kotamobagu, DetikManado.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar acara coffee morning sekaligus diskusi bersama wartawan atau insan pers liputan Kota Kotamobagu, di Foodsal Café Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur pada Rabu (20/12/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini dihadiri oleh sejumlah pejabat. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta SH ME, Asisten I Nasli Paputungan SE, Asisten III Hi Moh Agung Adati ST MSi, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Kotamobagu.
Pertemuan ini tidak hanya sekadar forum formal, namun juga menjadi wadah yang santai dan penuh keakraban. Diskusi dalam acara ini menyoroti sejumlah aspek yang relevan dengan mendorong kemajuan pelayanan publik dan pembangunan di Kota Kotamobagu.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah isu-isu hangat yang tengah berkembang di Kota Kotamobagu. Antara lain, penertiban pedagang yang berjualan di kawasan eks Bioskop Palapa, masalah inflasi, kenaikan harga kebutuhan pokok, dan persoalan penertiban Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Moch Fahri Damopolii SKom ME menjelaskan, acara coffee morning ini merupakan agenda yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi. Harapannya, diskusi yang dilakukan dalam suasana santai ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Kota Kotamobagu.
“Coffee morning ini merupakan agenda di akhir tahun 2023 yang diisi dengan diskusi antara pemerintah daerah dengan mitra, dalam hal ini insan pers. Dengan suksesnya kegiatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh wartawan yang sudah memenuhi undangan. Semua masukan dan saran yang disampaikan tentunya sangat membantu pemerintah daerah mengambil arah kebijakan sehingga dapat membawa dampak positif bagi keberlangsungan pembangunan di daerah ini,” ujar Fahri
.
Acara coffee morning Pemkot Kotamobagu menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan media massa dalam menghadirkan informasi yang akurat dan mendukung transparansi dalam pembangunan daerah.(Nicolaus Paath)