Manado, DetikManado.com – TNI AD menggelar seleksi calon Bintara Keahlian Pertanian, Kelautan dan Perikanan tahun 2024. Pelaksanaan seleksi oleh Panitia Daerah (Panda) untuk Keahlian Pertanian yang digelar pada, Rabu (7/8/2024), dipantau langsung oleh Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han).
Sebanyak 17 calon Bintara ikut dalam seleksi terkait keahlian pertanian yang digelar di kantor Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado. Satu per satu peserta dipanggil masuk ke dalam ruangan untuk diuji oleh tim penguji yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado, M Sofyan.
Setelah menjalani tes lisan, belasan calon bintara itu kemudian mengikuti praktek mengoperasikan traktor di lantai dasar kantor Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado. Ada sejumlah peserta yang mampu menunjukan kemahiran mereka mengoperasikan traktor tersebut.
“Jadi pertama tentu atas nama Pemkot Manado, Pak Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali kota Richard Sualang berterima kasih mendapat kepercayaan dalam hal ini dari Kodim 1309/Manado untuk bersama-sama merekrut anak-anak muda, khususnya yang baru selesai melaksanakan pendidikan di SMA sederajat untuk bisa menjadi anggota TNI melalui perekrutan bidang keahlian pertanian, kelautan dan perikanan,” papar Sofyan.
Dia mengatakan, hal itu tentu ini sangat membantu Pemkot Manado untuk menumbuhkan gairah dari para pemuda khususnya yang masih sekolah, untuk lebih mengenal bagaimana ketahanan pangan itu. Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado juga berterima kasih karena melalui perekrutan itu bisa mengajak anak-anak muda untuk bisa mengenal pertanian yang modern.
“Tidak perlu menggunakan alat-alat tradisional, dan ternyata itu dibutuhkan di TNI AD melalui rekrutmen saat ini,” ujarnya.
Terkait proses seleksi khususnya kemampuan mengenai pertanian, dia mengatakan, rata-rata peserta bisa menjawab dan ada pengetahuan dasar tentang pertanian. Pihaknya juga bisa memahami bahwa peserta juga dari sekolah umum, tetapi dengan latar belakang dari keluarga, ada yang mengenal bisa pertanian.
“Ada juga yang melalui praktek di sekolah. Pada intinya rata-rata mereka ada dasar terkait pertanian, itu akan dikembangkan lebih lanjut ketika mereka diterima calon siswa di TNI AD,” papar Sofyan.
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) memaparkan, perekrutan bintara keahlian pertanian itu setelah mencermati kebijakan pemerintah tentang kebutuhan SDM di sektor pertanian serta untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Hal itu sekaligus guna mengantisipasi lingkungan strategis yang semakin dinamis.
“Kebutuhan pangan tersebut, termasuk energi, air, sangat dibutuhkan suatu negara supaya kita berdaulat terhadap pangan, energi dan air,” tuturnya.
Himawan Teddy Laksono mengatakan, apa yang dilakukan TNI juga selaras dengan Kementrian Pertanian (Kementan) dalam mewujudkan kedaulatan pangan, menuju ketahanan nasional.
Merealisasikan itu, TNI AD berserta Pemkot Manado melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan, bekerjasama, bersinergi untuk menarik beberapa SDM pemuda di Manado untuk ikut andil dalam Seleksi Bintara Keahlian di Kodam XIII/Merdeka.
“Sehingga program dari pemerintah dalam pencanangan kebutuhan pangan untuk menjaga kedaulatan pangan bisa bersinergi, implementasinya peran para pemuda ini dalam bidang pertanian bisa diwujudkan secara modern, efektif dan efisien dalam menjaga kedaulatan pangan,” papar Dandim 1309/Manado.
Setelah melalui tes terkait keahlian di bidang pertanian tersebut, para peserta selanjutnya akan menjalani rangkaian tes sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pihak Mabes TNI AD.
Diketahui, TNI AD membuka peluang rekrutmen bagi lulusan SMK Jurusan Pertanian. Rekrutmen ini melalui pendaftaran Bintara PK Keahlian Khusus Pertanian yang bertujuan mengintegrasikan keahlian pertanian dengan tugas-tugas militer, dan memberikan kontribusi signifikan pada sektor pertanian nasional. (Yoseph Ikanubun)