Manado,DetikManado.com – Warga Sulawesi Utara dihebohkan dengan puluhan babi mati di Kabupaten Minahasa Utara.Sebanyak 24 ekor mati mengapung di sebuah empang dan kejadian tersebut viral di Media Sosial.
Plt Kadis Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara Wilhelmina Pangemanan mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Biosecurity dengan melakukan penyemprotan Disinfektan Kandang dan peralatannya.
“Selain itu batasi orang yang keluar masuk kandang.Kalau pun ada pekerja harus dilakukan penyemprotan Disinfektan,”ucapnya.
Lanjut dia,karena virus ini bisa lewat pakaian,alas kaki, terutama rombongan tukang potong yang mengangkut babi karena berpindah-pindah sehingga dapat membawa virus.
“Apabila ada ternak yang sakit harus diisolasi,jika ada yang mati segera hubungi petugas untuk diambil sampel Limpa,Darah dan Daging,”katanya.