Ini menjadi kedua kalinya Kroasia menyelesaikan grup turnamen final EURO tanpa kemenangan, setelah EURO 2004.
Italia kini lolos ke babak sistem gugur di masing-masing lima EURO terakhir. Terakhir kali mereka gagal lolos dari babak penyisihan grup adalah pada tahun 2004.
Azzurri tidak pernah kalah dalam dua pertandingan final turnamen EURO berturut-turut. Mereka belum pernah kalah berturut-turut di pertandingan final turnamen besar sejak Piala Dunia FIFA 2014, ketika mereka dikalahkan oleh Kosta Rika dan Uruguay.
Donnarumma menjadi pemain Italia termuda yang mencapai sepuluh penampilan final EURO, dalam usia 25 tahun 120 hari. Federico Chiesa menjadi yang termuda kedua dengan usia 26 tahun 243 hari. Rekor sebelumnya dibuat oleh Leonardo Bonucci (29 tahun 57 hari di EURO 2016). Donnarumma juga menjadi kiper termuda yang mencapai tonggak sejarah EURO.
Dalić memimpin Kroasia untuk kedelapan kalinya dalam pertandingan turnamen final EURO, menyamai rekor Slaven Bilić.
Ini adalah pertemuan EURO kelima Kroasia dengan juara bertahan EURO, dengan setiap pertandingan terjadi di babak grup. Mereka mengalahkan Denmark 3-0 pada tahun 1996, bermain imbang 2-2 dengan Prancis pada tahun 2004, kalah 1-0 melawan Spanyol pada tahun 2012 kemudian mengalahkan La Roja 2-1 pada tahun 2016.
Momen Penting
5′: Donnarumma menggagalkan tembakan Sučić
21′: Sundulan Retegui melebar
27′: Livaković memberi tip atas sundulan Bastoni
54′: Penalti Modrić diselamatkan oleh Donnarumma
55′: Modrić mencetak gol semenit kemudian
61′: Bastoni menyundul bola dari jarak dekat
90’+8: Zaccagni mencetak gol penyeimbang yang dramatis
Susunan Pemain
Kroasia: Livaković; Stanišić, Šutalo, Pongračić, Gvardiol; Modrić (Majer 80), Brozović, Kovačić (Ivanušec 70); Sučić (Perišić 70), Kramarić (Juranović 90), Mario Pašalić (Budimir 46)
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bastoni, Calafiori, Darmian (Zaccagni 81); Barella, Jorginho (Fagioli 81); Raspadori (Scamacca 75), Pellegrini (Frattesi 46), Dimarco (Chiesa 57); Retegui