Kotamobagu, DetikManado.com – Fasilitas hemodialisis atau cuci darah yang kini sudah tersedia di RSUD Kotamobagu sudah siap beroperasi. Namun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) selaku pemilik rumah sakit ini, menunggu tahapan verifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Demikian antara lain diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Abdullah Mokoginta SH MSi, seusai meninjau dari dekat kesiapan fasilitas hemodialisis di RSUD Kotamobagu, pada Senin (28/10/2024).
Selain mengecek kesiapan beroperasinya fasilitas hemodialisis, Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta yang dalam peninjauannya turut ditemani Ketua TP PKK Ny Suzanna Mokoginta-Mooduto SH, juga meninjau kondisi fasilitas dan pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya di RSUD Kotamobagu.
Bahkan, Abdullah Mokoginta dan Ny Suzanna tampak sempat berbincang akrab dengan sejumlah pasien dan keluarga mereka yang berjaga di RSUD Kotamobagu.
“Kunjungan kami ini guna lebih memastikan fasyankes di RSUD Kotamobagu berada dalam kondisi baik, sehingga memberikan pelayanan optimal dan memadai yang sejalan dengan komitmen Pemkot Kotamobagu dalam menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas,” kata Abdullah Mokoginta.
Abdullah Mokoginta menyampaikan apresiasi atas kondisi RSUD yang bersih dan pelayanan yang teratur. “Kunjungan ini untuk melihat kondisi rumah sakit, baik fasilitas yang ada, terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.
“Kesehatan itu kebutuhan dasar. Syukur alhamdulillah, fasilitas kesehatan yang ada di RSUD Kotamobagu ini rata-rata berada dalam kondisi bagus, bersih, dan pelayanan juga lancar,” ujar Abdullah Mokoginta.
Terkait unit hemodialisis yang sudah tersedia di RSUD Kotamobagu, menurut dia, fasilitas tersebut telah siap beroperasi. “Pengoperasiannya tinggal menunggu verifikasi kelayakan dari pihak Kemenkes, sebelum dapat melayani masyarakat secara penuh,” ujar Abdullah Mokoginta.
“Jika sudah dinyatakan layak (oleh Kemenkes), maka fasilitas hemodialisis di RSUD Kotamobagu sudah bisa langsung melayani masyarakat. Fasilitas ini sudah mendesak, karena banyak pasien dari wilayah BMR yang harus ke Manado untuk cuci darah,” ucap Abdullah Mokoginta.
Ia menegaskan pula bahwa Pemkot Kotamobagu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, demi kesejahteraan masyarakat dan memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat Kota Kotamobagu dan sekitarnya.(Nicolaus Paath)