Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Edo Mokobela, Camat Kotamobagu Utara. “Iya, tentunya apa materi yang kita dapat dari sini, pasti akan menjadi juga edukasi kepada masyarakat, tak lain tentang publikasi dan dokumentasi penetapan hasil Pemilu 2024,” katanya diamini Bambang Lamaka, Camat Kotamobagu Selatan.
Sofyan Abdjul, Camat Kotamobagu Barat juga punya pemikiran serupa. Ia mengatakan, agar sosial media tidak hanya menjadi ruang untuk saling sindir-sindiran soal pemilu. “Karena, sebagian pegiat sosmed cenderung menggunakan juga sosmed tuk saling sindir,” tandasnya.
“Nah dari sini kami juga tentu akan mengedukasi agar yang kita dapat di sini, akan diimplementasikan kepada masyarakat di wilayah kita masing-masing,” tuturnya diiyakan Kori Manoppo, Camat Kotamobagu Timur.(Nicolaus Paath)