Ulu, DetikManado.com – Menjelang akhir tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pilkada Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Tahun 2024, Bawaslu Sitaro semakin mengoptimalkan pengawasan.
Hal ini demi mencegah terjadinya pelanggaran pada proses Coklit yang telah berlangsung sejak 24 Juni 2024 dan akan segera berakhir 25 Juli 2024.
Ketua Bawaslu Sitaro Henrolds Tatengkeng didampingi Anggota Bawaslu Sitaro Rithsa Leory Makanoneng, mengatakan, Bawaslu Sitaro berupaya semaksimal mungkin memastikan proses Coklit berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga hak pilih warga dapat terjamin dengan langkah-langkah pengawasan yang maksimal.
“Pengawasan melekat terus dilakukan oleh jajaran PKD hingga Panwaslucam terhadap petugas Pantarlih selama proses coklit. Nantinya ada Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Coklit yang menjadi acuan kita melaksanakan pengawasan. Selain itu, kami juga menginstruksikan melaksanakan patroli kawal hak pilih,” ucap Henrolds, seusai menutup kegiatan Rapat Evaluasi Fasilitas dan Pembinaan Penanganan Pelanggaran, Senin (22/07/2024) malam di Little House Kota Ulu.
Henrolds menuturkan, dengan mengoptimalkan pengawasan melekat, diharapkan tidak ada lagi terdapat laporan ataupun temuan di lapangan seperti stiker yang tidak ditempel di rumah warga hingga pemilih yang belum tercoklit.
“Apa yang kita temukan di lapangan tidak sesuai segera kita buat saran perbaikan baik tertulis maupun lisan ke jajaran KPU Sitaro. Lebih jauh lagi menjadi sasaran patroli kawal hak pilih,” tuturnya lagi.
Henrolds menambahkan, sejauh ini proses Coklit yang dilaksanakan jajaran KPU Sitaro belum mencapai 100 persen. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan sinkronisasi dari KPU Sitaro bersama Bawaslu Sitaro.
“Komitmen kami bisa mewujudkan Pilkada Sitaro Tahun 2024 berlangsung kondusif dan berkualitas,” ujarnya memungkasi. (jack)