Dalam operasi nanti, petugas akan melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya, melakukan deteksi dini serta pemetaan terhadap lokasi dan kegiatan yang dapat menimbulkan pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran protokol kesehatan.
“Juga melaksanakan pembinan dan penyuluhan protokol kesehatan serta upaya dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional,” terang Kapolda.
Selain itu juga melakukan edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat serta melaksanakan publikasi dan pentingnya protokol kesehatan melalui media massa serta media sosial.
Dalam Operasi ini, Polda Sulut dan jajaran menurunkan kurang lebih 700 personel ditambah personel dari instansi terkait lainnya.
“Dalam hal ini polisi tidak bisa bekerja sendiri, soliditas dan sinergitas dengan instansi terkait sangat dibutuhkan,” kunci Kapolda.
Hadir juga Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko, Kepala PT Jasa Raharja Sulut, Kadis Perhubungan Sulut, para PJU Polda, pasukan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan Satpol PP. Gelar Pasukan ditandai dengan penyematan pita Operasi Keselamatan Samrat dan penyerahan bekal kesehatan kepada perwakilan personel TNI, Polri dan Dishub.(ml)