Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama Kepada Sejumlah Pati TNI dan Polri

“Tentunya terkait dengan transformasi di bidang pelayanan publik dan organisasi, kami tentunya mohon untuk terus dikoreksi, diberikan perbaikan-perbaikan. Sehingga semakin hari kami betul-betul bisa wujudkan organisasi Polri yang modern, melayani dan yang betul-betul bisa terapkan prinsip Good Governance,” ucap Sigit.

Kepada Pati Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama, Sigit mengingatkan bahwa, gelar itu diperoleh dengan proses yang tidak mudah. Dengan melewati screening, pemeriksaan internal, dan Track Record yang ada, kata Sigit, tanda kehormatan ini harus terus dipertahankan dengan baik.

Gelar kehormatan, kata Sigit, selain membawa kebanggaan, hal itu juga memiliki segala bentuk konsekuensi yang ada.

Sigit menyatakan, sebagai pimpinan di Satuan Kerja (Satker), harus mampu melakukan transformasi atas apa yang telah diraih itu kepada anggota-anggotanya.

“Karena kita ingin organisasi kita makin hari jadi semakin baik. Banyak hal yang harus dibenahi. Banyak penyimpangan yang harus diperbaiki, dan tugas rekan-rekan untuk bagaimana mentransformasikan ini di Satker masing-masing menjadi teladan, merubah dan membawa perbaikan di Satker masing-masing,” tutur Sigit.

Sigit menegaskan, Pati Polri yang mendapatkan gelar kehormatan, harus bisa menjadi contoh dan teladan. Dengan begitu, akan membawa perbaikan untuk institusi Polri kedepannya.

Sebagai pemimpin, Sigit meminta, personel Polri tidak ragu-ragu memberikan tindakan tegas kepada anggota yang menyimpang, tidak bertugas sebagaimana aturan yang ada, dan lakukan tindakan yang dapat merusak marwah serta kewibawaan Polri.

“Berikan contoh dan teladan. Berikan Reward bagi anggota berprestasi. Sehingga institusi Polri akan semakin baik, makin dipercaya dan dicintai masyarakat,” kata Sigit.

Diakhir amanatnya, Sigit menekankan soal terus menjaga dan meningkatkan sinergitas TNI-Polri. Menurutnya, hal itu adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang akan dihadapi Indonesia.

Hal itu, kata Sigit terbukti, dalam sinergitas penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Yang dimana, saat ini terus mengalami perbaikan dan dapat dikendalikan laju pertumbuhannya. Dengan begitu, kata Sigit, pertumbuhan perekonomian masyarakat akan terus meningkat.

“Tentunya ini harus terus kita pertahankan. Karena itu sinergitas dan soliditas untuk terus menjaga kondisi Covid-19 yang ada, sehingga di awal tahun kita tetap bisa pertahankan. Dan tentunya dalam posisi seperti ini harapan kita pertumbuhan ekonomi betul-betul bisa kembali normal, bisa kita dorong. Dan harapan kita bisa lebih baik daripada pertumbuhan yang sebelumnya. Demikian juga terkait stabilitas Kamtibmas yang harus kita jaga sebagai modal agar ekonomi berjalan dengan baik,” tutup Sigit.(ml)

Komentar Facebook