Kasus Dugaan Keracunan MBG Siswa Minahasa Utara, Operasional SPPG Airmadidi Atas Dihentikan

Foto ilustrasi AI.

Airmadidi, Detik Manado.com – Tindakan tegas diambil Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Manado menyikapi kasus dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan siswa SMPN 2 Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.

Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Airmadidi Atas selalu pihak yang melayani siswa di SMPN 2 Airmadidi dihentikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPOM, dan Dinas Kesehatan. Sudah mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium,” ungkap Kepala KPPG Manado, Dr Billy Christian Kereh SIP MSi melalui Kasubag TU KPPG Manado Fahmi Yulianto saat dihubungi Detik Manado.com pada, Kamis (27/11/2025).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel di laboratorium. Sedangkan tindakan tegas juga diambil dengan menghentikan operasional SPPG Airmadidi Atas.

“Operasional SPPG Airmadidi Atas dihentikan sementara,” ujarnya.

Terkait jumlah korban imbas mengkonsumsi MBG tersebut, dia mengatakan, sementara dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Minahasa Utara. Ada sebanyak 82 korban yang dirawat di tiga rumah sakit.

“Kami masih mendata untuk korban uang sudah dipulangkan kembali ke rumah,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus keracunan yang dialami siswa SMPN 2 Airmadidi ini mulai mencuat pada, Rabu (26/11/2025) malam.
Hingga berita ini diturunkan, proses verifikasi data yang akurat terkait jumlah korban masih dilakukan. (yos)


Pos terkait