Kemenkes RI Apresiasi Psikologi Klinik di Manado Dapat Tanggapan Positif di Masyarakat

Manado, DetikManado.com – Usai melaksanakan program Psikologi Klinik di sejumlah Puskesmas di Manado, Ikatan Psikologi Klinik (IPK) Sulut bersama Kementrian Kesehatan RI lakukan evaluasi yang dimana program tersebut mendapat tanggapan positif di masyarakat, Kamis (16/08/2024).

Ketua Tim Tata Kelola Gangguan Jiwa Kemenkes RI Herbet Sidabutar menuturkan kegiatan ini adalah bentuk dukungan Psikologi Klinis di Puskemas yang ada di Kota Manado yang telah berlangsung selama 3 bulan.

“Dengan tujuan memberikan suport kepada teman-teman di Puskesmas akan pentingnya tenaga Psikolog yang tentunya dievaluasi dengan hasil yang positif,” kata Herbet.

Lanjut dia, terkait program ini sudah tertuang  di UU nomor 17 tahun 2023 bahwa Psikologi Klinis merupakan tenaga wajib di Puskesmas.

“Sekarang kendalanya adalah jumlah mereka yang jumlah mereka yang sangat sedikit yaitu sekitar 3 ribu orang seluruh Indonesia sementara Puskesmas ada 10 ribu di Indonesia, Itupun mereka banyak di swasta,” jelasnya.

Sehingga pihaknya ingin Pemkot Manado membuka lowongan untuk tenaga didik atau tenaga Psikolog lebih yang lebih banyak.

“Masyarakat juga sangat senang dengan adanya tenaga Psikolog di Puskesmas karena tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit jiwa. Nantinya ada 1 Puskesmas yang akan melanjutkan dengan MoU bersama IPK Sulut,” tutur Herbet.

Lanjutnya, untuk merekrut tenaga ahli bidang Psikolog punya kendala tersendiri karena tidak semua orang berminat dengan pekerjaan ini.

“Sehingga perlu adanya stimulan untuk memberi semangat kepada masyarakat untuk menjadi seorang Psikologi,” tambahnya.

Ketua IPK Sulut Hanna Monareh Mpsi menuturkan dengan adanya Psikologi Klinik di Manado dapat mendorong semua Puskesmas yang ada di 15 Kabupaten/Kota di Sulut untuk mempersiapkan hal ini.

“Di Sulut ini ada 19 Psikolog yang tersebar di beberapa tempat layanan kesehatan seperti rumah sakit dan sebagai dosen di fakultas,” kata Hanna.

Sementara untuk di Puskesmas di Manado tenaga Psikolog belum ada. Hanya dengan adanya pilot project ini menjadi sebuah inovasi program nasional bagaimana memiliki SDM yang berkualitas.

Di Psikolog Klinik yang ada di Manado,para Psikolog bukan melayani orang dewasa saja melainkan ada anak-anak balita hingga remaja bahkan wanita yang usai melahirkan yang dilayani.

“Kasus yang paling banyak ditangani adalah kecemasan sehingga kami berharap ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah khususnya Pemkot Manado,” tandas Hanna.(ml)