Manado, DetikManado.com – Momen peringatan HUT Kemerdekaan RI memang telah berlalu. Namun aksi heroik para anggota Paskibraka masih tetap dikenang, apalagi bagi mereka yang menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka itu.
Hal inilah yang dialami oleh Marlon Julius Pati Mawei, salah satu anggota Paskibraka Sulut. Kepada DetikManado.com, putra pasangan Jefifani Johanes Mawei SE MSi dan Nova Vincentia Pati SH ini menuturkan pengalamannya.
“Saya sangat bangga pada saat menjalankan tugas negara di kantor Gubernur Sulut, apalagi saat saya mendapatkan kepercayaan untuk bertugas sebagai Komandan Kelompok (Danpok) 17 pagi dan pembentang sore,” tutur Marlon Julius Pati Mawei.
Marlon Julius Pati Mawei, saat betugas sebagai anggota Paskibraka Sulut 2024.
Dia menuturkan, untuk bisa tampil maksimal dalam event tahunan itu sejumlah persiapan dilakukannya. Mulai dari menjaga kesehatan, ketahanan fisik, serta mental yang kuat.
“Saya pernah di bentak oleh pelatih saat latihan, namun saya yakin itu untuk kebaikan diri saya sendiri,” ujar siswa SMA Lentera Harapan Tomohon ini.
Hal lain yang membuatnya sangat terkesan adalah, dalam mengikuti Diklat Paskibraka, dia harus jauh dari kedua orang tua selama kurang lebih 2 pekan. Namun di balik semua itu, ada sejumlah kesan, hal positip dan perasaan bangga yang didapat selama mengikuti Diklat Paskibraka dan menjalankan tugas itu.
Marlon Julius Pati Mawei, saat betugas sebagai anggota Paskibraka Sulut 2024.
“Dengan mengikuti Paskibraka, saya bisa mendapatkan banyak teman, apalagi saya mengikuti Paskibraka di Provinsi Sulut sehingga bisa mendapatkan teman dari berbagai kabupaten dan kota,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan mengikuti Paskibraka juga meningkatkan kedisiplinan diri dalam kehidupannya. Selain itu banga saat diberikan kepercayaan mendapatkan 2 posisi yakni Danpok 17 pagi, dan pembentang sore.
“Pesan saya untuk generasi muda, dalam mengisi kemerdekaan saat ini marilah kita meningkatkan rasa nasionalisme, rasa cinta tanah air, serta menumbuhkan sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup kita,” ujarnya memungkasi. (yos)
