Kasad menambahkan agar jajarannya tidak boleh terlena karena tahapan Pemilu masih panjang, sampai dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang rencana dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional dengan rasa tanggung jawab terhadap keamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Pegang teguh netralitas TNI sebagai komitmen kita bersama, jangan terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi politik,” ujarnya.
Untuk diketahui bersama, TNI AD telah meresmikan 1.898 titik sumber air di seluruh Wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dari hasil dari Kolaborasi berbagai seluruh komponen bangsa dalam Program TNI AD Manunggal Air guna mendukung ketersediaan air bersih bagi warga masyarakat Indonesia yang wilayahnya masih kekurangan air bersih.
“Selain itu TNI AD juga turut berperan aktif dalam pelestarian alam. Dalam hal ini telah dilakukan berbagai macam kegiatan diantaranya rehabilitasi Kawasan hutan, pembersihan sampah secara masif di berbagai fasilitas umum, serta penanaman pohon keras di lahan gundul,” ujar Kasad.
Usai pelaksanaan upacara, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono memberikan Jam Komandan (Jamdan), merupakan sarana dalam menyampaikan setiap kebijakan atau perintah dari Komando Atas, sekaligus hal-hal menonjol yang berkaitan langsung dengan situasi dan kondisi wilayah teritorial. (yos)