Manado, DetikManado.com – KPU Manado lakukan sosialisasi dan peluncuran tahapan Pilkada 2024 dengan menggelar Media Gathering di Kawasan Mega Mas, Jumat (12/07/2024).
Mantan Komisioner KPU Manado Asrul Setiawan mengatakan Pilkada maupun Pemilu adalah konflik yang dilembagakan karena agak susah jika mengatakan tidak ada konflik.
“Dalam satu keluarga bisa berkelahi karena persoalan pilihan,”ungkap Asrul.
Lanjut dia, meminimalisir kejadian seperti itu adalah memberikan penguatan kepada masyarakat.
“Saya lihat yang menjadi problemnya adalah pemilih yang militansi kepada calonnya sangat kecil namun tetap yakin dengan pilihannya Kemudian ada juga pemilih ‘plin plan’ yang bisa di berpihak ke calon A atau ke calon B,”katanya.
Komisioner Bawaslu Manado Heard Runtuwene menuturkan peran media sangat penting untuk pengawasan seperti Pencocokan dan Penelitian (Coklit) salah satunya adalah ketika dirinya berjalan di 4 kecamatan, yang pada saat jumpa pers, KPU Manado mengaku sudah 90 persen telah selesai.
“Namun hingga saat ini masih banyak rumah yang belum terpasang stiker,”beber Runtuwene.
Terkait dengan ini, pihaknya berharap Pillkada 2024 ini berjalan jujur,adil dan nyaman. Selain itu, pihaknya juga ingin membuat peran Bawaslu itu seperti Pers yaitu dapat dipercaya.
“Kami kembali membuat indeks kerawanan Pemilu khusus untuk Pilkada 2024.yang tengah kami susun. Daerah yang rawan pada Pilkada lalu yaitu Kecamatan Tuminting dan Kecamatan Malalayang sehingga dari indeks tersebut kami bisa mencegah potensi konflik yang akan terjadi,”tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Mantan Komisioner KPU Manado Sunday Rompas, Kabag Ops Jackly L, Sekretaris AJI Manado Isa Ansar Yusuf, Komisioner KPU Sulut Awaluddin Umbola, Komisioner KPU Manado Ramli Pateda serta staf KPU Manado.(ml)