Tomohon, DetikManado.co, – Kuliah Lapangan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika FMIPA Unsrat dan Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Halmahera di tiga Lokasi yaitu Pos Pengamatan Gunung Api Lokon-Mahawu, Puncak Gunung Mahawu dan Kompleks Wisata Pelangi di Kaki Gunung Lokon pada, Sabtu (9/11/2024).
Kegiatan kuliah lapangan ini diarahkan oleh tiga dosen pengampu mata kuliah Vulkanologi & Geotermal, Geolistrik & Georadar, Metode Seismik dan Analisis Data Geofisika yaitu Dr (candidat) As’ari, SSi MSc, Ferdy SSi MSi dan Dr Dolfie P Pandara SPd MSi.
Dolfie P Pandara mengungkapkan, pada kegiatan ini, mahasiswa mendapat pencerahan tentang histori dan kondisi terkini vulkanologi Sulut dan sistem monitoring kegempaan Gunung Lokon yang disampaikan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon-Mahawu, Farid R. Bina.
Selanjutnya, mahasiswa dipandu menuju puncak Gunung Mahawu yang berada pada ketinggian 1324 mdpl, menyaksikan kawah aktif yang pernah erupsi freatik pada tahun 1958. Kuliah lapang ini tidak hanya survei tentang gunung api, tetapi juga dilakukan praktek lapangan implementasi peralatan geolistrik Multi-Channel dan Multi-Electrode Resistivity-IP Meter MAE X612-EM yang dimiliki Laboratorium Fisika Lanjut unsrat.
Pada kegiatan praktek ini, mahasiswa menyiapkan lintasan pengukuran geolistrik dengan 48 elektroda dengan jarak antar elektroda sejauh 2 meter, mengatur main unit pada tiga konfigurasi berbeda yaitu dipol-dipol, pole dipol dan Werner-Sclumberger, dan menjalankan main unit sampai proses pengambilan data selesai.
“Tindak lanjut dari kuliah lapangan ini, mahasiswa akan menganalisis data geolistrik dengan perangkat lunak Res2Dinv dan mempresentasikan sebagai tugas proyek mereka. Melalui kegiatan kuliah lapang ini diharapkan para mahasiswa memiliki wasawan dan kompetensi geofisika yang dibutuhkan di dunia kerja,” tutur Dolfie P Pandara. (yos)