Manado, DetikManado.com – Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo bersama Karumkit Lanud Sam Ratulangi dr. Ahmad Fauzi mengawasi jalannya kegiatan Serbuan Vaksinasi, di Gedung Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi, Selasa (29/06/2021).
Karumkit Lanud Sam Ratulangi dr. Ahmad Fauzi menuturkan Bintara Pembina Potensi Dirgantara sangat berperan penting dalam sosialisasi vaksinasi ini.
“Saya berharap dengan kegiatan serbuan vaksinasi ini, masyarakat lebih peduli untuk menjaga diri terhadap bahaya Covid-19,” jelas Fauzi.
Lanjut dia, sebetulnya ini adalah penyakit yang tidak kelihatan tapi efeknya nyata karena sudah banyak jatuh korban untuk itu sangat penting sekali untuk membentengi diri dengan vaksin.
Linda Wajiran-Tampilan salah satu masyarakat yang dimintakan pendapatnya menyatakan ungkapan syukurnya dengan diadakannya kegiatan vaksinasi program pemerintah dalam hal ini melalui Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi.
“Mendebarkan sebab saya sangat takut akan jarum suntik”, ungkap Linda.
Dia juga sangat bersukacita dan berterima kasih kepada Mutiara seorang petugas kesehatan di Rumah Sakit TNI AU karena telah membantunya untuk didaftarkan secara on-line.
Perawat Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi Mega Subalolok menuturkan vaksin yang diberikan saat ini adalah vaksin dari Bio Farma atau Zinovac.
“Setelah dua puluh delapan hari kemudian, akan mendapatkan vaksinasi kedua,” bebernya.
Dia menambahkan, masyarakat mengetahui kegiatan ini melalui media sosial seperti IG dan FB dan mengajak mereka yang belum untuk segera divaksinasi.
“Tidak usah takut sebab vaksin ini halal dan aman,” tandasnya.(ml)
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia sedang gencar melaksanakan Serbuan Vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Mengingat pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman secara nasional.
Masyarakat diharapkan turut mensukseskan program ini dengan mendaftar secara online padahttps://www.vaksinhebat.idsolution.co.id/.
Kemudian mendatangi rumah sakit TNI AU di Lanud Sam Ratulangi untuk memperoleh vaksin secara gratis. Hari pertama sejumlah 149 vaksin telah diterima oleh masyarakat kemudian pada hari ini sebanyak 194 vaksin telah diinjeksi kepada penerimanya.(ml)