Munchen, DetikManado.com – Bayern Munchen akan menjamu Manchester City di leg kedua babak perempat final Liga Champions musim 2022/2023, Kamis (20/4/2023) dini hari.
Bermain di kandang sendiri Allianz Arena, Bayern Munchen dituntut untuk tak sekadar menang atas Manchester City, namun harus unggul dengan selisih lebih dari 3 gol jika ingin melaju ke semifinal Liga Champions.
Tugas ini sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Bayern akan mencoba membalikkan defisit 3-0 di leg kedua melawan Manchester City di Allianz Arena dan mencapai semifinal Liga Champions.
Untuk mengetahui apa peluang keajaiban itu, lihat fakta dan angkanya seperti dikutip DetikManado.com dari fcbayern.com:
1. Man City kini memimpin head-to-head
Meski sudah lama menyamai lawannya, Bayern tumbang 3-0 di leg pertama di Manchester. Setelah leg pertama, Manchester City memimpin rekor head-to-head keseluruhan antara kedua tim dengan empat kemenangan berbanding tiga Bayern.
Namun, Bayern telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan kandang terakhir mereka melawan tim Inggris, kecuali kekalahan 3-1 dari Liverpool pada Maret 2019.
2. Contoh Sejarah untuk Bayern
Empat tim dalam sejarah kompetisi ini sebelumnya telah menunjukkan kemungkinan untuk lolos meskipun defisit tiga gol dari leg pertama: Deportivo La Coruña (2003/04 melawan Milan), Barcelona (2016/17 melawan Paris Saint-Germain), Roma (2017/18 melawan Barcelona) dan Liverpool (2018/19 melawan Barcelona).
Juara Jerman itu kini ingin menjadi tim kelima dalam daftar ini. Bayern sendiri telah berkali-kali membuktikan bahwa mereka dapat melakukan perubahan haluan: dari 24 pertandingan sistem gugur di mana mereka kalah di leg pertama, tim Munich masih mencapai babak berikutnya dalam 10 pertandingan.
Terakhir kali hal ini terjadi adalah melawan Porto di musim UCL 2014/15, ketika mereka bangkit dari ketertinggalan 3-1 di leg pertama dengan kemenangan 6-1 di kandang.
Di perempat final 2014/15, Bayern lolos meski kalah 3-1 di leg pertama – para fans mendorong mereka untuk menang 6-1 di leg kedua.