Leicester, DetikManado.com – Gol tunggal Arsenal ke gawang Leicester City membuat The Gunners tetap berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Bertandang ke King Power Stadium yang menjadi markas Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (25/2/2023), Arsenal menang tipis melalui gol tinggal Gabriel Martinelli.
Dengan kemenangan ini, Arsenal mengantongi poin 57 dari 24 pertandingan, sedangkan Leicester City di peringkat 14 dengan 24 poin.
Arsenal turun dengan komposisi pemain yang sedikit berbeda. Leandro Trossard dimainkan sejak menit awal untuk peran penyerang tengah. sebelumnya, sejak Gabriel Jesus cedera, pos penyerang tengah jadi milik Eddie Nketiah.
Arsenal lebih dominan dalam menyerang. Namun The Gunners tak efektif dalam penyelesaian akhir. Pada menit ke-18, sepakan Bukayo Saka melambung di atas gawang.
Kebuntuan akhirnya pecah. Arsenal sukses menggetarkan gawang Leicester pada menit ke-28. Sepakan Trossard masuk ke gawang. Hanya saja, VAR mengkonfirmasi ada pelanggaran dari Ben White kepada Danny Ward. The Gunners gagal mendapatkan gol.
Tuan rumah juga sempat mencetak bola ke gawang Arsenal. Iheanacho lolos dari pengawalan dan mengalahkan Ramsdale pada menit ke-31. Hanya saja, dia sudah dalam posisi offside. Gol dianulir. Skor 0-0 hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Arsenal langsung menggebrak. Trossard melepas umpan yang dikonversi menjadi gol oleh Gabriel Martinelli. Arsenal unggul 1-0 pada menit 46.
Bukayo Saka memasukkan bola ke gawang Leicester pada menit ke-54,. Dia mencocor umpan Martinelli. Namun gol itu dianulir wasit karena Martinelli dalam posisi offside saat menerima bola.
Tuan rumah tak tinggal diam. Pada menit ke-72, mereka punya peluang bagus. The Foxes membangun serangan lewat kerja sama Ndidi dan Dewsbury-Hall. Namun, sepakan jarak jauh Dewsbury-Hall masih sedikit di samping gawang Arsenal.
Arsenal bertahan dengan solid pada menit akhir babak kedua dan tambahan waktu. Tim racikan Mikel Arteta mampu mempertahankan kemenangan 1-0 hingga laga usai.
Jadwal mulai padat sekarang, dengan dua pertandingan dalam seminggu hingga jeda internasional pada akhir Maret.
Pada Rabu, Arsenal menjamu Everton dalam sisa pertandingan atas Manchester City, sebelum menghadapi Bournemouth pada Sabtu – juga di Stadion Emirates.
Statistik dan fakta
Dikutip dari laman resmi klub Arsenal, Leicester sekarang telah kalah dalam lima pertandingan Liga Inggris terakhir mereka melawan Arsenal, untuk pertama kalinya di liga sejak 1932.
Arsenal telah memenangkan empat pertandingan liga tandang berturut-turut melawan Leicester untuk kedua kalinya, sebelumnya melakukannya antara Desember 1913 dan September 1925.
Leicester belum memenangkan satu pun dari 19 pertandingan Liga Premier terakhir mereka melawan tim-tim yang memulai hari di puncak klasemen.
Terakhir kali Arsenal menghadapi Leicester saat duduk di puncak klasemen adalah pertandingan terakhir musim 2003/04 yang tak terkalahkan.
Leicester hanya memenangkan tiga dari 12 pertandingan liga kandang mereka musim ini.
Ini adalah kemenangan tandang ke-10 Arsenal di Premier League musim ini, lebih banyak dari keseluruhan musim lalu. (Yoseph Ikanubun)
Susunan Pemain
Leicester (4-2-3-1): Danny Ward; Timothy Castagne (85′ Pereira), Harry Souttar, Wout Faes, Victor Kristiansen; Kiernan Dewsbury-Hall, Wilfred Ndidi (77′ Soumare); Tete (62′ Tielemans), Dennis Praet (77′ Daka), Harvey Barnes; Kelechi Iheanacho (62′ vardy).
Manajer: Brendan Rodgers.
Arsenal (4-3-3): Aaron Ramsdale; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko (90+3′ Tomiyasu); Martin Odegaard (84′ Partey), Jorginho, Granit Xhaka; Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Leandro Trossard (70′ Nketiah).
Manajer: Mikel Arteta