Manado, DetikManado.com – Ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Manado mengepung kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/09/2019) sore.
Pantauan reporter DetikManado.com, para mahasiswa berhasil memasuki halaman gedung wakil rakyat tersebut, dengan menjebol pagar gerbang masuk kantor yang terletak di Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Para peserta aksi ini diterima oleh anggota DPRD Sulut Amir Liputo, Fabian Kaloh, Yusra Alhabsyi, Victor Mailangkay dan Melky Pangemanan. Nampak juga oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Alex Mandalika dan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mendamping para wakil rakyat tersebut.
“Mahasiswa mewakili rakyat yang ada disini, dan ini adalah bentuk ketidak puasan kami akan RUU KUHP yang kami nilai merugikan rakyat,”ujar Shinta salah satu aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Sinta juga menyesalkan adanya tembakan gas airmata dari pihak kepolisian. “sangat tidak wajar, ada yang pingsan, ada juga yang terluka, dan ini sangat berbahaya kami yang disini,” pungkasnya. (ml)