Manado – Terminal Karombosan Manado bisa disebut sebagai salah satu terminal yang melegenda dan juga jantung transportasi dari Manado ke beberapa wilayah di Tomohon, Minahasa, Minahasa Tenggara, dan Minahasa Selatan.
Namun kini keberadaan terminal itu kian terabaikan. Banyak kendaraan umum yang menumpuk di sekitar terminal dikarenakan kurangnya penumpang yang menggunakan jasa angkutan tersebut.
Zaman modern ini masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi berbasis aplikasi online (transol), bahkan tidak sedikit juga warga menggunakan jasa kendaraan “taksi gelap” yang masih beroperasi sampai saat ini.
Koodinator Terminal Karombasan Manado Only Oley mengungkapkan penumpukan kendaraan umum di terminal dikarenakan banyak bus yang antri akibat penurunan penumpang. Sehingga puluhan bus harus menunggu lebih lama untuk berangkat. ”Terminal ini kalau lancar kendaraan pasti kosong.Tapi coba lihat banyak sekali yang parkir di sini akibat tidak ada penumpang. Bahkan ada yang sampai tiga hari tidak berangkat,” ungkap Oley kepada detikmanado.com, Kamis (23/05/19) pagi.