Pemateri Syarifudin Saafa, ST, mengatakan “Seorang jurnalis harus mengkabarkan sesuai fakta, kita tak bisa memberitakan menurut ras atau agama, seorang jurnalis harus memiliki wawasan kebangsaan, konsepnya harus memiliki persatuan dan kesatuan”
Terangnya, wawasan mengamatkan pada kita tentang persatuan kesatuan itu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan diri sendiri atau golongan tertentu. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yabg licik, mengembangkan persatuan Indonesia sebagai azas bhineka Tunggal ika” Tututupnya
Dari pantauan DetikManado.com, terlihat antusias para peserta dari Siswa dan Mahasiswa dalam mengikuti pelatihan ini dimana banyak pertanyaan yang di lontarkan peserta seputar jurnalis, disetiap sesi yang diberikan moderator, Charles Talumingan, SH.
Hadir sebagai pembicara, Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Pnt.dr. Pricilia T. Tangel, Syarifudin Saafa, ST, Ketua PWI Sulut Voeke Lontaan, Harian Komentar Jemmy Saroinsong, Sekretaris IWO Sulut Jeane Rondonuwu, Pemred Beritakawanua.com Patria Rombeng, Kadispora Manado, Kabid Pembudayaan Olah Raga Dispora Manado Drs. Pontowuisang Kakahue, Kabid Pemuda Dispora Manado Drs Viktro Sinjal, M.Si. (dm)