Dia mengatakan, semua anggota Asisi mengikuti training, dan mendapat sertifikat dari dari BNSP yang merupakan lembaga resmi pemerintah untuk urusan sertifikasi profesi.
“Pada pameran nanti ada sertifikasi gratis khusus bagi anggota yang bergabung Asisi. Kita bekerja sama dengan BNSP agar anggota kita kompeten,” ujarnya.
Karena banyak juga tekhnisi yang belum tergabung, namun bisa saja hadir dalam pameran itu, maka dibuka kesempatan untuk bergabung dengan Asisi.
“Inilah salah satu keuntungan dari kegiatan pameran tersebut,” ujarnya.
Narasumber terakhir adalah Ketua DPD Asisi Sulut Steven Kesek yang memaparkan terkait kondisi organisasinya di tingkat lokal, dengan jumlah 150 anggota. Sudah sebanyak 60-an anggota yang mengikuti sertifikasi.
“Kemarin kami bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, disertifikasi 25 orang. Berikut kerjasama dengan Disperindag, dan kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya,” ujarnya sambil menambahkan selain kepengurusan Asisi di tingkat Sulut ada juga di Kota Manado dan Kota Bitung.
Diketahui, RHVAC Indonesia akan selalu menjadi platform penting untuk menampilkan teknologi canggih, mendorong kolaborasi, dan berbagi pengetahuan di antara para profesional industri HVACR.
RHVAC Indonesia juga mendapatkan dukungan dari berbagai asosiasi lainnya seperti ASHRAE Indonesia, BEA, ACE, APITU, APPI, PERPRINDO, KOPPI, GPCI, GBCI, IKEI, dan asosiasi – asosiasi yang menaungi industri K3 seperti INOSHPRO, WSO, AHKKI, PAKKI, dan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait RHVAC Indonesia 2024, mulai dari cara mendaftar dan jadwal acara, silakan menghubungi www.refrigeration-hvacindonesia.com. (yos)