Pembaretan Anggota Baru PMKRI Cabang Tondano, Mewujudkan Visi Misi Perhimpunan

Foto bersama 13 anggota baru PMKRI Cabang Tondano Santo Paulus berpose bersama usai mengikuti acara pembaretan.

Tondano, DetikManado.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano Santo Paulus menggelar kegiatan Pembaretan Anggota Baru pada, Sabtu (5/4/2025) di Pantai Sawangan, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Kegiatan Pembaretan Anggota Baru PMKRI ini merupakan proses akhir dari rangkaian Masa Penerima Anggota Baru (MPAB) Tahun 2025, yang menjadi salah satu program kerja dari Presidium Pendidikan dan Kaderisasi.

Bacaan Lainnya

Penerimaan baret atau pembaretan dilakukan oleh Ketua Presidum DPC PMKRI Cabang Tondano Santo Paulus Periode 2024-2025 Aqnes Agustina Sijabat yang didampingi Presidum Pendidikan dan Kaderisasi Fransiska Karundeng, sebagai Penanggung jawab kegiatan ini.

Hadir pula Pengurus Harian Cabang (PHC), dan disaksikan oleh Dewan Pembina dan anggota biasa PMKRI Cabang Tondano.

“Kegiatan MPAB sampai pada Pembaretan ini sukses dilaksanakan, dan ada 13 anggota baru yang dibaretkan,” ungkap Fransiska Karundeng.

Dia mengungkapkan, awalnya ada 64 orang yang mendaftar tapi hanya 13 orang yang lulus berdasarkan penilaian dari Presidium Pendidikan dan Kaderisasi.

“Saya berharap teman-teman yang dibaretkan dapat tetap loyal kepada PMKRI Cabang Tondano, memiliki semangat tiga benang merah dan enam identitas kader untuk mewujudkan visi dan misi PMKRI,” tuturnya.

Fransiska Karundeng mengatakan, kegiatan penyematan baret merupakan langkah awal teman-teman sebagai seorang kader PMKRI yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan tingkat pendidikan selanjutnya.

Tingkatan itu yakni Masa Bimbingan (Mabim), Latihan Kepemimpinan Kader (LKK), Konferensi Studi Regional (KSR) dan Konferensi Studi Nasional (KSN).

Aqnes Agustina Sijabat dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota baru yang masih bertahan sampai pada titik terakhir MPAB yakni Pembaretan.

“Kepada anggota yang menerima baret untuk selalu kompak dan loyal dalam cabang,” ujarnya.

Sementara itu, Archillia Gewar salah satu anggota baru yang dibaretkan menyampaikan bahwa kegiatan pembaretan dalam PMKRI Cabang Tondano sangat melelahkan dan tekanan yang lumayan. Namun itu semua tidak menjadi penghalang untuk maju.

“Karena segala sesuatu butuh usaha, usaha yang keras dan ikhlas akan membuahkan hasil yang manis,” ujarnya.

Archillia Gewar mengatakan, melalui kegiatan MPAB dan dilanjutkan dengan tahap pendampingan sampai pada pembaretan anggota baru sangat membantu dalam pengembangan aspek ketrampilan dan kesadaran social yang lebih luas.

“Dengan ini membuat kami sebagai calon anggota baru merasakan kenyamanan dalam PMKRI Cabang Tondano Santo Paulus,” ujarnya.

Ketua Angkatan MPAB tahun 2025 Jayen Martinus Pandey mengatakan bahwa, proses MPAB sampai pada Pembaretan di PMKRI Cabang Tondano sangat membantu dalam pembentukan diri kami sebagai seorang kader.

Proses itu tidak hanya menjadi sarana untuk mengenal lebih jauh mengenai perhimpunan, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran yang penuh refleksi, tantangan dan pertumbuhan diri.

“MPAB memperkenalkan kami pada nilai-nilai dasar PMKRI yakni Fraternitas, Kristianitas dan Intelektualitas,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam proses itu ada kesadaran bahwa menjadi anggota PMKRI bukan sekedar berorganisasi, tetapi juga menjalankan panggilan untuk terlibat secara aktif dalam perubahan sosial yang berlandaskan nilai-nilai kekatolikan dan kemanusiaan.

Kegiatan Pembaretan Anggota Baru ini mengambil tema: Terbentuknya Kader PMKRI yang Memiliki Semangat Organisasi untuk Menempah Diri Menjadi Kader yang Berkarakter Unggul dan Bertanggungjawab. (yos)


Pos terkait