Manado, DetikManado.com – Presiden RI Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas sains dan teknologi yang dapat tercapai melalui pengembangan pembelajaran Matematika. Terkait itu, Kodim 1309/Manado melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika dasar metode gasing pada, Sabtu (26/10/2024).
Pembelajaran matematika dasar metode gasing ini digelar di sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kodim 1309/Manado, salah satunya bertempat di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah. Ponpes ini memiliki siswa SMP dan SMA yang berada di Desa Sea Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono menjelaskan pembelajaran dengan metode gasing merupakan suatu bentuk pengembangan dalam ilmu Matematika, yang diaplikasikan secara gampang. Dalam pelaksanaannya diaplikasikan secara sistematis sehingga dapat diterima dengan mudah.
“Tujuannya untuk mengubah paradigma bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit, tidak menyenangkan, dan tidak menarik. Dengan metode ini, diharapkan dapat belajar matematika dengan mudah, asyik, dan menyenangkan,” ujar Dandim 1309/Manado.
Dandim 1309/Manado menambahkan anggotanya Letda Inf Marpin, Sertu Atu Hendra, Sertu Hendrik, Serda Gabriel, Serda Migel Salea yang sudah memiliki kemampuan dengan sudah menerima pembekalan sehingga kemampuan akademik dan mengajar matematika dengan metode gasing. Dengan demikian membantu pemerintah dalam mewujudkan program Indonesia Emas 2045, melalui SDM serta memberikan wawasan pengetahuan.
“Dalam pembelajaran metode Gasing ini anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan,” ujarnya.
Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Hidayah Marwiyah mengungkapkan bahwa pembelajaran metode Gasing sangat efektif, memang dalam metode gasing ini sangat cepat anak-anak menangkap penjumlahan atau penghitungan matematika tentunya menyenangkan.
“Mereka belajar sambil bermain, gampang asyik menyenangkan belajar lebih cepat di tangkap anak-anak,” ujarnya. (yos)