Kotamobagu, DetikManado – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu membuka bazar Ramadhan atau pasar senggol menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Hal ini menyusul dibukanya kegiatan tersebut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta SH ME, di kawasan Pasar Kuliner Kotamobagu.
Mewakili Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, Sekda menyampaikan atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu menyampaikan ucapan selamat atas dibukanya bazar Ramadhan 1444 H atau dikenal dengan Pasar Senggol.
Dikatakan, pelaksanaan bazar Ramadhan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu untuk menyiapkan fasilitas dan lokasi berbelanja bagi masyarakat dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di Kotamobagu terutama menjelang hari raya Idulfitri.
“Pelaksanaan kegiatan bazar Ramadan tentu diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun secara sosial,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan bazar ramadhan ini tentu akan ikut meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat khususnya pedagang. Juga serta mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang ada di Kotamobagu, meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat. Diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi serta kebersamaan di antara masyarakat baik itu pedagang maupun masyarakat yang beraktivitas di lokasi bazar Ramadhan ini.
“Sehubungan dengan dibukanya pelaksanaan bazar Ramadhan ini, tentu saya juga berharap kepada seluruh pedagang agar memanfaatkan lokasi ini dengan sebaik-baiknya serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pembeli, sehingga kita semua akan merasa aman dan nyaman,” harapnya.
Sofyan juga mengimbau kepada seluruh pedagang untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan baik lokasi bazar hingga berbagai jenis barang dan makanan yang diperjualbelikan.
Hadir dalam kegiatan tersebut para asisten, pimpinan OPD lingkup Pemkot Kotamobagu, camat, lurah Kotamobagu serta pedagang bazar Ramadhan.
Penulis: Nicolaus Paath
Editor: Yoseph Ikanubun