Kotamobagu, DetikManado.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan efisiensi atau penghematan pada penggunaan anggaran. Salah satunya yaitu pembebanan biaya pada meteran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU).
Jika sebelumnya meteran listrik PJU memakai sistem prabayar, maka mulai tahun ini beralih ke sistem pascabayar.
Hasilnya? Ternyata, beban biaya listrik PJU yang ditanggung APBD, mengalami penghematan yang lumayan besar.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kotamobagu, Alfian Hasan ST MM. “Dengan mengalihkan sistem pembiayaan listrik PJU dari prabayar ke pascabayar, ternyata kita bisa menghemat APBD cukup besar,” ujarnya pada Senin (3/5/2024).
“Sebelumnya, beban tarif listrik PJU yang masih memakai sistem prabayar sekitar empat sampai enam miliar rupiah. Namun setelah beralih ke pascabayar, bisa ditekan hingga tinggal menjadi satu miliar rupiah saja,” ungkap Alfian.
Bahkan lanjutnya, total Rp1 miliar tersebut tidak hanya untuk membayar daya listrik, tapi sudah termasuk operasional perbaikan PJU. “Untuk Kota Kotamobagu saat ini total PJU yang terpasang sebanyak 2.000 titik menggunakan listrik pascabayar,” tandasnya.(Nicolaus Paath)