Hamburg, DetikManado.com – Laga perempatfinal EURO 2024 akan mempertemukan Portugal vs Prancis di Hamburg pada, Sabtu (6/7/2024) pukul 03.00 Wita.
Dari 24 tim di awal menjadi hanya delapan, perempat finalis UEFA EURO 2024 kini telah dikonfirmasi. Selain laga Spanyol vs Jerman, ada juga Portugal vs Prancis, Inggris vs Swiss, dan Belanda vs Turki.
Berikut profil timnas Prancis yang akan menghadapi Portugal di Hamburg pada, Sabtu (6/7/2024) pukul 03.00 Wita.
Perancis
Jadwal pertandingan Grup D
1-0 vs Austria (Düsseldorf, 18 Juni)
0-0 vs Belanda (Leipzig, 22 Juni)
1-1 Polandia (Dortmund, 26 Juni)
Babak 16 besar
1-0 vs Belgia (Düsseldorf, 2 Juli)
Perempat final
vs Portugal (Hamburg, 6 Juli, 03:00)
Rekor
EURO terbaik: Pemenang (1984, 2000)
EURO 2020: Babak 16 Besar, kalah adu penalti 5-4 dari Swiss (3-3 aet)
Perjalanan Sejauh Ini
Prancis gagal memenangkan grup mereka untuk pertama kalinya sejak EURO 2012, menindaklanjuti kemenangan melawan Austria dengan hasil imbang melawan Belanda dan Polandia. Namun mereka tetap tak terkalahkan, dan Kylian Mbappé melenceng dari sasaran dengan penalti di pertandingan terakhir Grup D sebelum mereka mengalahkan Belgia di babak 16 besar.
Didier Deschamps akan memusatkan perhatiannya untuk mencapai final besar keenam bersama negaranya; dia berhasil mencapai Piala Dunia dan EURO sebagai pemain dan telah berkompetisi di dua final Piala Dunia dan satu penentuan EURO sebagai pelatih.
Pelatih: Didier Deschamps
Salah satu sosok paling berprestasi di dunia sepak bola, Didier Deschamps sangat ingin mendapatkan satu-satunya trofi yang lepas dari genggamannya sebagai pelatih. Ia hampir saja nyaris lolos pada tahun 2016, dan patah hati tersebut seharusnya menjadi pemicu semangat dalam diri pesaing sengit ini.
Memiliki karakter yang keren dan komunikator yang terukur, pemenang Piala Dunia ini terlihat berada di posisi yang tepat untuk memimpin timnya menuju kejayaan.
Pemain kunci: Kylian Mbappé
Prancis membanggakan kekayaannya yang memalukan di depan, tetapi orang Paris yang lincah ini lebih unggul dari yang lain. Di usianya yang baru 25 tahun, tidak banyak lagi yang bisa ia capai dalam sepak bola, namun trofi EURO jelas merupakan salah satu tujuannya. Merusak, kuat, mahakuasa… penyebutan nama Kylian Mbappé saja sudah membuat lawan ketakutan.
Sejak mengambil ban kapten setelah pensiunnya Hugo Lloris, mantan pemain muda Monaco ini telah berkembang dan memikul tanggung jawab dengan penuh percaya diri.
Pemain yang Harus Diperhatikan: Bradley Barcola
Memiliki postur tubuh yang lesu dan tidak bisa ditiru oleh pergerakan kaki yang menipu, penyerang Paris berusia 21 tahun ini menikmati musim yang luar biasa.
Dia seorang pelari langsung, dan kemampuannya untuk bergerak ke dua arah sering kali mengganggu kestabilan pemain bertahan. Dalam permainan modern, pemain harus menunjukkan kecerdasan dalam permainan dan ketangkasan posisi, dan kesediaan Barcola untuk menekan dan bertahan sangat dihargai oleh para pelatihnya baik untuk klub maupun negara.
Tahukah kamu?
Antoine Griezmann dari Prancis memegang rekor penampilan berturut-turut terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional, setelah tampil dalam 84 pertandingan antara Agustus 2017 dan November 2023.