Manado,DetikManado.com – Kapolri Jendral Pol M Tito Karnavian memimpin Apel Evaluasi Pengamanan Pasca Pemilu dan pembukaan Rakor Analisis dan Evaluasi (Anev) yang dihadiri Kapolda se Indonesia di halaman Mapolda Sulut, Jumat (02/08/2019) pagi.
Dalam sambutannya Kapolri menyampaikan ada hal yang sedikit luar biasa, bukan hanya bagi jajaran Polda Sulawesi Utara, melainkan bagi semua yang hadir pada apel tersebut. Dia mengatakan, mungkin beberapa tahun mendatang akan terulang lagi.Tapi sebelumnya, karena apel kali itu bertepatan dengan acara Rapat Koordinasi Pejabat Utama Mabes Polri dan para Kapolda se Indonesia. “Rakor ini untuk evaluasi kondisi pasca Pemilu yang sudah berjalan. Juga untuk konsolidasi menyamakan visi dan persepsi dalam pengamanan hingga pelantikan DPR tanggal 1 Oktober. Dan Presiden serta Wakil Presiden tanggal 20 Oktober,”ujar Kapolri .
Lanjut Kapolri, dia sengaja memilih tempat di Sulawesi Utara di Bumi Nyiur Melambai karena tempat itu adalah tempat yang spesial memiliki nilai yang cukup kuat untuk pariwisata. “Jadi sekaligus juga untuk refreshing bagi rekan-rekan Kapolda yang ada di daerah lain termasuk juga untuk mengetahui bahwa Indonesia dengan berbagai potensi daerahnya,” bebernya.
Kapolri mengatakan, Rakor biasanya dilaksanakan di Mabes Polri atau melalui video conference. Tapi kali ini dilaksanakan di luar Jakarta, di antara Timur dan Tengah Indonesia di tempat yang kira-kira memiliki nuansa wisata sehingga menjadi penyegaran sekaligus silaturahmi antara Polri dengan rekan-rekan Kapolda dan tentunya dengan segenap jajaran Polda Sulawesi Utara. “Ini juga berhubungan dan bertepatan dengan kegiatan Wanita Selam Indonesia atau WASI yang kebetulan ketuanya adalah istri saya, Ketua Umum Bhayangkari juga. Yang memecahkan rekor 3 rekor dunia sekaligus juga untuk meningkatkan pariwisata khususnya di Sulawesi Utara,” ujar Kapolri.
Jendral Tito juga mengatakan, Presiden sudah menetapkan empat prioritas tempat wisata Selain Bali, karena selama ini dunia mengenal hanya Bali saja. “Di Danau Toba, Presiden selama 3 hari berada di sana untuk mengembangkan menjadi objek wisata dunia, Labuan Bajo juga beberapa hari, Mandalika Lombok yang akan menjadi destinasi baru dan yang terakhir adalah Manado,” katanya.