Manado, DetikManado.com – Persiapan Prancis menjalani Piala Dunia 2022 dengan kabar buruk. Striker andalan Les Blues Karim Benzema dibekap cedera. Oliver Giroud justru tampil sebagai bintang.
Jauh dari peluang masuk ke dalam skuad Prancis setahun yang lalu, Oliver Giroud telah membuktikan kemampuannya di Piala Dunia Qatar 2022.
Oliver Giroud tampil memukau sejak kembali dan sekarang terlihat selalu menjadi andalan di lini depan. Hingga babak semifinal Piala Dunia, penyerang AC Milan itu sudah mengemas 4 gol.
Dikutip dari laman resmi FIFA, Olivier Giroud adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis dengan 53 gol. Prancis mengandalkannya saat Karim Benzema absen.
Seperti burung Phoenix, Olivier Giroud telah bangkit kembali dari abu. Dan, itu semua berawal dari cedera paha.
Tanpa masalah quadriceps yang membuat Karim Benzema absen dari Piala Dunia FIFA tahun ini, siapa yang tahu apakah Giroud masuk ke dalam skuad Prancis yang berangkat ke Qatar?
Jauh dari peran penting bagi tim Prancis sejak UEFA EURO 2020, Oliver Giroud dibawa kembali oleh Didier Deschamps dan kini menempatkan dirinya sebagai titik fokus dalam serangan.
Setelah Benzema kembali ke skuad Prancis, Oliver Giroud seolah tak lebih dari pemain pengganti atau cadangan dalam pemikiran Deschamps.
Sedemikian rupa sehingga mantan striker Montpellier berutang penampilannya baru-baru ini karena rekor cedera rekannya di Madrid.
Namun dia selalu berkontribusi ketika dipanggil, seperti yang dia buktikan dengan empat gol dalam pertandingan melawan Pantai Gading, Afrika Selatan, dan Austria menjelang Piala Dunia.
Meski begitu, tiketnya ke Qatar tidak pernah terlihat pasti hingga panggilan pada menit-menit terakhir, ketika Benzema dipastikan menderita cedera paha.
Membawa Keseimbangan bagi Tim
Mendapatkan mahkota juara Italia musim lalu, dan penentu bagi Milan di Serie A dan Liga Champions UEFA, Giroud semakin tampil mengesankan dengan klubnya musim ini.
Oleh karena itu, tidak terlalu mengejutkan melihat dia kembali dengan seragam biru untuk misi Prancis di Qatar. “Saya akan 200 persen siap membantu tim dan melakukan pekerjaan saya di lapangan,” katanya saat konferensi pers pertamanya di Doha.