“Pelaku sempat bertanya kepada korban dan teman-temannya, apakah ada yang melihat handphone yang hilang di sekitar pasar. Namun mereka tidak ada yang mengetahuinya. Setelah itu pelaku bersama adik dan saudaranya pergi,” kata Abast.
Saat pelaku baru berjalan beberapa langkah, korban pun mengikutinya dari belakang. Pelaku lalu melihat gelagat korban seperti akan mencabut sesuatu dari pinggang dan menduga akan menikamnya.
Pelaku lalu berbalik badan sambil mencabut pisau badik yang dibawanya dari rumah, kemudian menikam dada kanan korban. Setelah itu pelaku melarikan diri.
“Sedangkan korban dilarikan teman-temannya ke RSUD Manembo-nembo Kota Bitung, namun beberapa saat kemudian meninggal dunia,” jelas Abast.
Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Bitung. Petugas merespons cepat laporan dengan melakukan penyelidikan hingga mengetahui identitas dan keberadaan pelaku, kemudian menangkapnya tanpa perlawanan saat bersembunyi di rumah keluarganya, di Girian.
“Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik telah diamankan di Mapolres Bitung untuk diproses lebih lanjut,” pungkas Abast. (Mikhael Labaro)