MANADO, DetikManado.com – Perusahaan Listrik negera (PLN), wilayah Sulawesi Utara,Tengah dan Gorontalo, Minggu (06/01/2019), melakukan pemadaman listrik di wilayah Sulawesi Utara pukul 09.28 WITA.
Hal ini pun menuai reaksi dari berbagai kelangan termasuk kalangan aktivis mahasiswa, yang mempertanyakan pemadaman tersebut.
Ardiansyah, presiden Mahasiswa salah satu kampus di Manado, mengungkapkan kekecawaannya terhadap pemadaman listrik yang terlalu keseringan di Kota ini.
Bahkan mahasiswa yang tergabung di aliansi mahasiswa Manado ini mempertanyakan perawatan peralatan pada jaringan kelistrikan di PLN Suluttenggo.
“Belakangan ini hampir setiap saat saya mendengarkan keluhan warga karena pemadaman listrik oleh PLN, harusnya pemadaman tidak sering terjadi kalau peralatan jaringan kelistrikan bekerja dengan baik, yang menjadi pertanyaan saya bagaimana dengan perawatan, apakah tidak ada anggaran yang teralokasi sampai jaringan sering terjadi gangguan seperti ini?” tuturnya dengan nada bertanya.
Lebih lanjut, mahasiswa jurusan teknik elektro ini, meminta PLN untuk lebih terbuka dengan pemadaman yang ada, apa penyebab pemadaman, kalau bisa diuraikan lebih detail, supaya masyarakat tahu apa yang terjadi sebenarnya pada perusahaan listrik milik negara tersebut.
Sementara itu, Jantje Rau, Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Suluttengo, kepada DetikManado.com, mengatakan ini bukan pemadaman tapi padam.
Dijelaskan juga, kalau yang mengalami gangguan bukan mesin pembangkit tapi tranmisinya.
“Mesin pembangkit aman pak, ini sudah mulai sinkron satu per satu,” jelas Rau.
Mengenai perawatan jaringan, disampaikan biaya dan sistem perawatan setiap mesin pembangkit tergantung jenis dan kapasitasnya.
“Biaya dan sistem perawatan setiap mesin pembangkit kan beda-beda, tergantung jenis dan kapasitasnya,” jelas Jantje Rau, seraya menambahkan untuk lebih detail dapat datang ke Kantor PLN Sektor Minahasa di Tondano. (hs/red)