Manado, DetikManado.com – Aksi kemanusiaan dilakukan SMKN 2 Tondano dengan memberikan bantuan bagi Manado yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala SMKN 2 Tondano Jein Lempoi SPd didampingi para guru dan Pengurus OSIS membawa langsung bantuan bahan pokok di Jemaat GMIM Kolam Bethesda Tikala Kumaraka Wilayah Manado Timur 1.
Bantuan dari SMKN 2 Tondano ini diterima oleh Ketua Jemaat GMIM Kolam Bethesda Tikala Kumaraka Wilayah Manado Timur 1, Pdt Stany Merentek – Lengkong, disaksikan Sekertaris Jemaat Dra Olga Krisen, Pelayanan Khusus dan mewakili keluarga korban banjir.
Pdt Stany Merentek – Lengkong mengatakan, bantuan tersebut baru pertama kali diterima setelah bencana banjir yang di terjadi di jemaat tersebut, Jumat (27/1/2023).
Dia menyatakan, sebagai Badan Pekerja Majelis Jemaat , Pelayan Khusus dan anggota Jemaat GMIM Kolam Bethesda Tikala Kumaraka bersyukur Kepada Tuhan , karena oleh kuasa dan kasihnya sehingga musibah banjir yang dialami beberapa hari yang lalu dapat dilalui.
“Kita bersyukur masih kuat menghadapi bencana ini, kuat menghadapi pergumulan ini,” ujarnya.
Dia juga menyatakan bersyukur karena pada Jumat (03/02/2023), keluarga besar SMKN 2 Tondano boleh membagi berkat membawa bantuan untuk memberi semangat kembali. Menolong keluarga-keluarga jemaat yang terdampak banjir.
“Kurang lebih ada 26 KK yang terkena banjir. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada keluarga besar SMKN 2 Tondano, Tuhan pasti memakai mereka untuk menjadi berkat bagi banyak orang,” ujarnya.
Diketahui Jemaat GMIM Kolam Bethesda Tikala Kumaraka memiliki 5 Kolom.Dari 5 kolom yang ada di Jemaat tersebut, yang paling parah terkena dampak banjir di kolom 2, karena rumah mereka sangat dekat dengan saluran air.
Sementara itu, Lempoi mengatakan mungkin sumbangan yang diberikan tidak seberapa, hanya kecil, tetapi pihaknya memberikan dengan penuh sukacita. Melalui rapat dewan guru, disepakati untuk untuk mengumpulkan bantuan tersebut.
“Membantu saudara-saudara di Kota Manado yang tertimpa bencana banjir dan tanah longsor,” kata Lampoi.
Bantuan yang diberikan dalam bentuk air mineral, mie instan dan pop mie. (Yoseph Ikanubun)
