Manado, DetikManado.com – SMKN 6 Manado menjadi salah satu dari 2 SMK di Sulut sebagai penerima Japanese Language Education Assistant Program Nihongo Partners Gelombang 21 Tahun Ajaran 2024/2025.
Menindaklanjuti itu, pihak Japan Foundation menggelar Orientasi dan Workshop yang dilaksanakan pada, Kamis – Jumat (11-12/7/2024), di Novotel Manado, yang diikuti oleh Kepala SMKN 6 Manado Altje Salele SPd MPd.
“Nihongo Partners ini guru dari Jepang akan berada di SMKN 6 Manado mulai bulan Agustus 2024 sampai Maret 2025,” ungkap Altje Salele saat dikonfirmasi pada, Senin (15/7/2024).
Diketahui, Orientasi dan Workshop itu merupakan persiapan Guru Bahasa Jepang yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang kedatangan Nihongo Partners yang akan bertugas di SMKN 6 Manado.
Altje Salele menyatakan ungkapan syukur atas terpilihnya sekolah itu sebagai penerima program dari Japan Foundation. Menurutnya, program ini penting untuk pengembangan sekolahnya.
“Kami bersyukur bisa terpilih menjadi sekolah penerima program Language Education Assistant Program Nohongo Partners Gelombang 21. Ini untuk pengembangan SMKN 6 Manado, juga pendidikan di Sulawesi Utara,” tutur Altje Salele.
Diketahui, SMKN 6 Manado merupakan 1 dari 2 sekolah penerima Japanese Language Education Assistant Program Nihongo Partners Gelombang 21 Tahun Ajaran 2024/2025 di Provinsi Sulut. Sekolah lainnya adalah SMKN 1 Sonder.
Director General Japan Foundation Jakarta Takahashi Yuichi menyampaikan, daftar calon sekolah penerima pihaknya menyampaikan daftar calon sekolah penerima Japanese Language Education Assistant Program Nohongo Partners Gelombang 21. Daftar sekolah itu telah disetujui oleh Kemendikbudristek.
“Selanjutnya untuk rencana penugasan Japanese Language Education Assistant Program Nohongo Partners adalah berjumlah 40 orang dengan masa penugasan pada 20 Agustus 2024 – 13 Maret 2025,” ujar Takahashi Yuichi.
Dia menambahkan, Provinsi Sulut merupakan bagian dari wilayah penempatan Language Education Assistant Program Nohongo Partners Gelombang 21 yang telah disetujui oleh Kemendikbudristek.
Berdasarkan data, dari Kota Manado hanya ada 2 sekolah yang menerima program itu yakni SMKN 6 Manado dan SMA Eben Haezer Manado. Untuk SMA lainnya berasal dari Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.
Untuk jenjang SMK di Sulut, hanya ada 2 sekolah penerima program itu yakni SMKN 6 Manado dan SMKN 1 Sonder.
Jumlah total SMA dan SMK di Sulut penerima Japanese Language Education Assistant Program Nohongo Partners sebanyak 12 sekolah. (yos)