David menjelaskan, namun yang lebih utama adalah sistem pembayaran BRIMO dimana nasabah dapat mentransfer kapan saja, dapat mendownload rekening koran dan melakukan komplain melalui aplikasi tersebut.
“Dampak dari Manado Fashion Week ini bukan hanya kami yang diuntungkan tetapi pelaku usaha juga diuntungkan dan semoga acara ini berjalan lancar,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Leny Rafael mengatakan asosiasi ini adalah wadah untuk para perancang yang tengah menggeliat adanya generasi perancang, yang harus eksis baik dari daerah maupun tingkat nasional hingga internasional.
“Indonesia juga merupakan salah satu kiblat fashion di dunia,” ucapnya.
Pihaknya juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki karya yang sangat luar biasa.
“Contohnya Manado yang sudah memiliki batik sendiri yang menggambarkan suatu kearifan lokal. Karena di Manado warganya sangat menggemari fashion sangat luar biasa,” tandas Leny. (Mikhael Labaro)