Manado, DetikManado.com – Rencana pembongkaran portal parkiran di Pasar Bersehati Manado merupakan suatu penafsiran yang tidak rasional. Hal ini disampaikan Direktur Operasional PD Pasar Manado Tommy Sumelung saat di wawancarai di DPRD Manado.
Sumelung mengatakan, pemasangan portal yang dilakukan didahului sosialisasi tentang penggunaan portal. Dan hampir 90 persen pedagang tidak mempersoalkan hal tersebut. “Sebelum adanya portal sudah diterapkan pos masuk, hanya saja perbedaannya kalau pos masuk langsung bayar tiga ribu rupiah. Sedangkan portal nanti bayar jika keluar, ” ucapnya.
Dia menambahkan, pembongkaran portal bisa merugikan karena pihak PD Pasar Manado akan kehilangan pemasukan sekitar Rp 600 juta. “Perlu diketahui bahwa PD Pasar menggunakan pendanaan sendiri dan tidak ada pembiayaan dari Pemerintah Kota Manado,” sambungnya.
Lanjut Sumelung, pendapatan retribusi digunakan untuk membiayai operasional PD pasar. “Jika ada pembongkaran portal PD Pasar akan berdampak pemutusan hubungan kerja terhadap 200 pekerja,” bebernya.
Sumelung berharap, anggota DPRD Kota Manado dapat memikirkan kembali karena dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Mari kita pikirkan kembali terkait pengusulan pembongkaran portal,” tandasnya. (hs)
