Warga Pulau Siladen Keluhkan Kondisi Listrik, Personil Kodim 1309/Manado Turun Lokasi

Bunaken, DetikManado – Prajurit Kodim 1309/Manado Serda Hendro dan Serda Bobby mendapat perintah melebihi panggilan tugas harian yang dilaksanakan.
Kodim 1309/Manado dipimpin Pasiter Kodim 1309/Manado Kapten Chb Albert Lengkoan berangkat menuju Pulau Siladen, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Sulut, Kamis (2/11/2023).
Diketahui, TNI memiliki tugas pokok dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Dalam konteks operasi, tugas pokok TNI dibagi menjadi dua bentuk yakni operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono, SIKom MTr (Han) melalui Pasiter Kodim 1309/Manado menjelaskan, OMSP yang dilaksanakan Prajurit Kodim 1309/Manado melaksanakan perbantuan perbaikan mesin genset untuk memberikan penerangan listrik kepada masyarakat di Pulau Siladen.
“Kegiatan ini adalah salah satu pengamalan bentuk 8 Wajib TNI yaitu mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya,” kata Kapten Albert.
Dasar kegiatan ini adalah keluhan dari masyarakat kepada Babinsa Bunaken Kepulauan Sertu Rajab tentang kendala mesin genset yang digunakan untuk penerangan listrik.
“Kami berangkat ke Pulau Siladen memperbaiki mesin genset yang digunakan untuk penerangan listrik, untuk memenuhi kebutuhan listrik,” ujarnya.
Penjaga mesin genset di Pulau Siladen, Juliandi (35) menjelaskan, mesin itu sudah hampir 1 tahun tidak beroperasi dikarenakan rusak. Dinamonya hangus dan sudah dilaporkan ke pihak PLN.
“Penyebabnya karena tirisan terlalu dekat dengan mesin mengakibatkan air masuk ke dalam mesin, kami sudah melapor kepada PLN tetapi belum ada tanggapan,” ujar Juliandi, pegawai PLTD Siladen.
Saat di lokasi, Roni (56) Kepala Lingkungan 7 mengatakan, masyarakat mengeluhkan kondisi listrik yang ada di Lingkungan 7, Kelurahan Bunaken Kepulauan. Mesin genset listrik yang ada di Pulau Siladen ada 2 mesin.
“Kenapa kami mengeluh, jangan sampai mesin yang ada 2 ini, jika 1 lagi rusak, kami masyarakat lingkungan 7 tidak ada penerangan listrik di Pulau Siladen,” kata Roni.
Roni menjelaskan bahwa pihaknya mendengar dari masyarakat sekitar bahwa ada anggota Kodim 1309/Manado yang bisa perbaiki mesin genset rusak.
“Iya, saya mendengar dari masyarakat
ada anggota Kodim 1309/Manado bisa memperbaiki mesin genset, kami menghubungi Babinsa, untuk mengecek dan koordinasi dengan Kodim,” ungkap Roni.
Yenny Pontoh (47) mewakili masyarakat Pulau Siladen menjelaskan, selama tinggal di Pulau Siladen untuk kebutuhan listrik waktu lalu belum ada PLN masih menggunakan dari Siladen Rssort yang memberikan penerangan listrik.
Pihaknya mengharapkan di Pulau Siladen bisa ada penerangan listrik siang hari atau 24 jam.
“Kami masyarakat Pulau Siladen merindukan listrik 24 jam ada di kampung sini, yang ada di darat bisa menikmati listrik kenapa kami di Pulau Siladen tidak,” ujar Yenny Pontoh.
“Di sini hanya menyala 6 jam saja, dari jam 18.00 Wita sampai 24.00 Wita, kami mempunyai kerinduan untuk bisa 24 jam menyala,” harapnya. (Yoseph Ikanubun)