“Ini dibuktikan dengan persiapan yang kami lakukan dan bantuan dari Bapak Walikota Bitung, bantuan seluruh perangkat daerah, masyarakat muslim maupun non muslim begitu antusias. Ini membuktikan Kesiapan Bitung menjadi tuan rumah,” ujar Ahmad Syafrudin Ila sambil tersenyum walau dalam keadaan gelap gulita.
Terkonfirmasi, sebelumnya Panitia Pelaksana MTQ XXIX Tingkat Propinsi sudah melayangkan surat permohonan, tentang tidak adanya pemadaman listrik di lokasi pelaksanaan kegiatan MTQ selama 7 hari.
Sementara itu, salah satu jajaran P3P (Petugas Pengawasan Pelayanan Publik) Kota Bitung Nando Lengkong, sangat menyayangkan dengan adanya pemadaman listrik di lokasi kegiatan.
“Yang sangat disesalkan, ini iven MTQ XXIX Tingkat Propinsi, dimana mempertaruhkan nama baik Bitung sebagai tuan rumah. Dan pada saat ini, lampu sudah dua kali dipadamkan. Apalagi disaat bersamaan di lokasi MTQ pada malam ini hadir Sekkot Bitung, jajaran Kadis, Anggota Dewan, Kepala Bidang, Staff Khusus, Tim Percepatan, namun tidak mampu mengatasi masalah tersebut,” ujar Lengkong penuh semangat.
Apakah Bitung layak sebagai tuan rumah MTQ? Dengan berapi – api Lengkong menjawab sangat layak. “Mungkin kesiapannya saja,” ujarnya. (rahmat umar)