Tondano, DetikManado.com – Selama kurang lebih 3 hari, Jumat-Minggu (8-10/10/2021), Front Perjuangan Mahasiswa Sangihe (FPMS) nengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar ke VIII di Tondano, Minahasa, Sulut, yang diisi dengan materi dan diskusi dengan tema Sengkahindo Menaluhe Tampungang Lawo.
Pada Minggu (10/10/2021) pagi, sebanyak 8 anggota resmi bergabung FPMS. Prosesi pelantikan anggota FMPS ditandai dengan pemakaian slayer kain warna merah oleh Badan Pengurus FPMS.
“Saya berharap agar perjuangan anggota baru tidak hanya sampai di pelantikan. Sebagai wadah yang bergerak di budaya, pendidikan dan sosial masyarakat tentu menjadi satu tanggung jawab bagi kita selaku anggota FPMS. Tetap semangat dan berproses di FPMS,” ujar Ketua FPMS Stevian Harimingu, melalu rilis yang diterima DetikManado.com.
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka langsung oleh Penasehat FPMS Andris Manangkalangi, S.Pd. Dalam sambutannya, ia mendorong peran anak muda yang menyandang status sebagai mahasiswa.
“Dengan situasi yang begitu kompleks pada masa ini, perlu kesadaran serta peran anak muda, khususnya mahasiswa itu sendiri yang harus di garda depan,” ujar Manangkalangi, Jumat (8/10/2021).