Manado, DetikManado.com – Bertempat di kantor Penghubung Komisi Yudisial Sulut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado menggelar diskusi kewirausahaan pada Jumat 29 Oktober 2021.
Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam pada Jumat sore itu, menghadirkan Ketua AMSI Sulut, Agus Hari dan MPO Aji Manado, Lynvia Gunde Peserta Pelatihan Kewirausahaan oleh AJI Indo sebagai narasumber.
Kata Via, sekarang ini, sudah banyak platform media sosial yang dijadikan sumber penghasilan dan sumber informasi pembaca.
Mulai dari YouTube, Facebook hingga Tiktok yang biasanya lebih dulu mendapatkan informasi, atau isu yang nantinya justru jadi bahan berita ketimbang media terverifikasi.
Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi wartawan dalam hal kecepatan menggaet audience namun tetap memenuhi unsur jurnalis tanpa mengabaikan kode etik jurnalis.
“Semua kembali lagi ke trust atau kepercayaan. Jadi sebagai media kita harus kredibel dan jelas. Entah dari segi penjudulan berita atau isi berita,” kata Via.
Lynvia juga memaparkan soal model bisnis, model konten, orientasi bisnis hingga soal konten Clickbait dan konten pecah (kompilasi).
“Untuk konten Clickbait memang bisa menghasilkan pundi-pundi uang karena bisa menggaet pembaca untuk mengklik konten kita, namun konten-konten semacam ini sudah banyak ditinggalkan,” kata Lynvia.
Via pun menjelaskan kenapa konten Clickbait mulai ditinggalkan.