Surabaya, DetikManado.com – Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang berada di Surabaya, Jawa Timur, saat ini sudah ditempati 410 mahasiswa.
Para mahasiswa itu berasal dari berbagai daerah yang berkuliah di perguruan tinggi yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
Pembangunan AMN merupakan program bersama bangsa yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dengan melibatkan berbagai Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Lahan AMN disiapkan oleh Pemprov dan pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
AMN merupakan upaya nyata BIN untuk meningkatkan nasionalisme sekaligus memperkuat rasa toleransi antar suku, agama dan ras. Nasionalisme dan toleransi dikalangan generasi muda yang memang harus ditanamkan sejak dini dari lingkungan terkecil, yaitu dalam keluarga dan dunia pendidikan.
Namun, nilai-nilai Pancasila dan kesadaran berbhinneka tunggal ika, harus terus diimplementasikan, khususnya di lingkungan kampus, dalam hal ini bagi kelompok mahasiswa.
Terkait sarana dan prasarana AMN, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merasa puas dengan pembangunan AMN yang menurutnya memiliki kualitas bangunan dan lansekap yang baik.
“Kualitas bangunan dan lansekap cukup memuaskan,” ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR.