Kadis PUPR Kotamobagu Dampingi Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta Tinjau Kondisi Infrastruktur

Kadis PUPR Kotamobagu Claudy Nusi Mokodongan (rompi kuning-hitam) mendampingi Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta melakukan blusukan di Kelurahan Kotobangon, Jumat (1/11/2024).

Kotamobagu, DetikManado.com – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Claudy Nusi Mokodongan ST ME mendampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Abdullah Mokoginta SH MSi, mengecek kondisi infrastruktur dan fasilitas umum yang ada di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur pada Jumat (1/11/2024).

Emba –begitu Kadis PUPR Claudy Nusi Mokodongan biasa disapa– mengungkapkan, peninjauan terhadap kondisi infrastruktur di Kelurahan Kotobangon yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta, sebagai respon atas aspirasi yang disampaikan warga dan kalangan DPRD.

Bacaan Lainnya

“Peninjauan terhadap kondisi infrastruktur dan fasilitas umum yang ada di Kotobangon itu, dilakukan oleh Pak Pj Wali Kota (Abdullah Mokoginta) guna menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat bersama DPRD,” kata Kadis PUPR Claudy Nusi Mokodongan kepada DetikManado.com.

Seperti diketahui, Abdullah Mokoginta melakukan blusukan untuk mengecek secara langsung kondisi infrastruktur dan fasilitas umum itu, sebagai respon atau tindak lanjut dari pertemuannya dengan elemen masyarakat dan anggota DPRD dari Kelurahan Kotobangon belum lama ini.

“Ada banyak aspirasi yang kami terima pada pertemuan dengan elemen masyarakat dan anggota DPRD yang berasal dari Kelurahan Kotobangon, dan perlu kami tindak lanjuti, sehingga perlu dilakukan peninjauan lapangan,” jelas Abdullah Mokoginta terkait agenda blusukan yang dilakukannya.

Nantinya, lanjut Abdullah Mokoginta, hasil dari blusukan melalui peninjauan langsung di lapangan tersebut akan ditindaklanjuti dengan dimasukkannnya ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Tentu ada mekanismenya, kita masukkan dulu dalam musrenbang, dan nanti akan ada penentuan skala prioritas, karena mengingat anggaran yang terbatas. Kalau anggarannya cukup kenapa tidak, tetapi hal ini tetap mengacu pada proses perencanaan pembangunan yaitu melalui musrenbang,” terang Abdullah Mokoginta.

Abdullah Mokoginta menambahkan lagi bahwa berdasarkan hasil peninjauan lapangannya melalui agenda blusukan selepas sholat Jumat itu, aspirasi yang disampaikan masyarakat Kelurahan Kotobangon sebagian besar perlu ditindaklanjuti.

“Rata-rata yang dari kami lihat semua harus dilaksanakan, tapi tentu perlu ada yang diprioritaskan, karena anggaran daerah yang terbatas. Karena ini skala prioritas, tentu harus ada sinergitas antara masyarakat, pemerintah daerah dan para wakil rakyat yang mengawal aspirasi. Kami akan upayakan semua ini bisa ditangani,” pungkasnya.(Nicolaus Paath)


Pos terkait