Kantongi Data Oknum ASN Tergabung di WAG Paslon Pilwako 2024, Abdullah Mokoginta: Bubarkan Grup Itu!

Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta bersama ASN Pemkot Kotamobagu dalam kegiatan olahraga bersama.

Kotamobagu, DetikManado.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Abdullah Mokoginta SH MSi mengaku, pihaknya telah mengantongi data adanya segelintir oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Kotamobagu yang tergabung dalam WhatsApp Grup (WAG) pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) 2024.

Temuan data ini sontak membuat Abdullah Mokoginta terkejut, sehingga dirinya segera menginstruksikan kepada para oknum ASN Pemkot Kotamobagu dimaksud, agar secepatnya keluar dari WAG paslon peserta Pilwako 2024.

Bacaan Lainnya

“Saya minta kepada para oknum ASN Pemkot Kotamobagu yang tergabung dalam WAG paslon peserta Pilwako 2024, agar secepatnya keluar dari grup tersebut. Supaya kalian tidak dituduh tidak netral,” tegas Abdullah Mokoginta menyikapi temuan data dimaksud.

Papa Arum –sapaan akrab Abdullah Mokoginta– menegaskan bahwa dirinya telah berulang-ulang mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Kotamobagu, agar harus menjaga dan bersikap netral dalam menghadapi Pilkada Serentak –termasuk Pilwako– pada 27 November 2024 nanti.

“Saya telah mengantongi data bahwa ada oknum ASN yang membuat WAG kandidat paslon Pilwako 2024. Saya sudah tahu siapa saja admin dan anggota-anggota WAG itu. Ini dalam pengamatan saya dan masih saya selidiki,” ungkap Abdullah Mokoginta.

Ia menambahkan bahwa WAG yang berisi oknum ASN Pemkot Kotamobagu, bukan hanya pada satu paslon. Akan tetapi tersebar di ketiga paslon peserta Pilwako 2024. “Tiap paslon ada WAG yang anggota-anggotanya berisi ASN Pemkot Kotamobagu,” sebut Abdullah Mokoginta.

“Untuk semua WAG paslon yang ada ASN Pemkot Kotamobagu dan sampai sekarang masih tergabung, saya minta bubarkan dan keluar dari grup itu,” tegas Abdullah Mokoginta sembari meminta kepada para kandidat, untuk tidak melibatkan ASN sebagai tim sukses (timses).

“Jika ada oknum ASN yang bergabung dengan Anda tanpa Anda minta, ataupun itu atas kemauan dari yang bersangkutan, tolong keluarkan. Sebab, ini bisa berdampak pada pencalonan dari kandidat, bahkan ASN tersebut,” sambung Abdullah Mokoginta.

Terkait netralitas ASN yang kini menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat, Abdullah Mokoginta menyatakan tetap komit dengan netralitas. Menurutnya, jangan ada keberpihakan terhadap salah satu paslon.

“Tidak ada keberpihakan, kalau saya berpihak, tentu saya yang memecah belah warga Kota Kotamobagu,” tandasnya.(Nicolaus Paath)

Komentar Facebook

Pos terkait