Camat Kawangkoan Utara Tindaklanjuti Instruksi Bupati Terkait Sampah

Kawangkoan, DetikManado.com – Masalah sampah masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan di Kabupaten Minahasa, Sulut. Bahkan Penjabat (Pj).Bupati Minahasa, Dr Noudy RP Tendean SIP MSi didampingi Sekretaris Daerah Dr Lynda D Watania MM MSi dan jajaran Pemkab Minahasa harus turun langsung ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tondano, Kecamatan Tondano Utara, Selasa (14/1/2025), untuk memantau aktifitas TPA.
Camat Kawangkoan Utara Fabian DK Mendur SPt MM kepada DetikManado.com Rabu (15/1/2025) mengatakan, segera melaksanakan instruksi Bupati Minahasa dalam hal penanganan sampah diwilayah Kawangkoan Utara.
“Instruksi Bupati dalam rapat kerja perdana awal tahun Pemkab Minahasa awal pekan lalu, memintakan kepada seluruh camat dan instansi terkait untuk membersihkan sampah di wilayah masing – masing,” ucap Fabian Mendur.
Fabian Mendur mengatakan, Pemerintah Kecamatan berkolanorasi dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan bersama unsur kelembagaan Desa dan Kelurahan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup melalui petugas kebersihan yang ada di kecamatan.
Kerjasama ini kemudian memobilisasi teman-teman petugas kebersihan lainnya dengan menggunakan kendaraan sampah Pemkab Minahasa, mengangkut sampah-sampah yang terkumpul. Termasuk juga yang diletakkan sembarangan oleh oknum tidak dikenal di pinggiran jalan raya.
“Sudah dilakukan pembersihan dan langsung diangkut menuju TPA di Kawangkoan Utara,” tuturnya.
Camat Fabian Mendur mengatakan, sampah sangat berpengaruh buruk bagi lingkungan juga kesehatan. Terlebih di musim hujan karena tumpukan sampah dan timbul genangan air yang punya potensi munculnya penyakit.
“Oleh karena itu kebersihan lingkungan menjadi hal pokok, karena musim hujan rentan penyakit demam berdarah,” ujarnya.
Sesuai data di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Kecamatan Kawangkoan Utara juga sangat signifikan terkait penyebaran demam berdarah, sehingga ada program yaitu Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang dimulai dari anggota rumah tangga bekerjasama.
“Dengan dukungan dan kesadaran warga, maka program pemerintah dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan akan tercapai, sehingga terbebas dari berbagai penyakit,” ujar Fabian Mendur memungkasi. (herdi)